170 Jukir di Gresik Digembleng Kejujuran

170 Jukir di Gresik Digembleng Kejujuran Wabup Gresik ketika memberikan siraman rohani kepada para jukir. foto: SYUHUD/ BANGSAONLINE

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Sebanyak 170 jukir (juru parkir) di Kabupaten Gresik digembleng kejujuran oleh Wakil Bupati Gresik Moh. Qosim di ruang rapat Dinas Perhubungan Bunder Gresik, Selasa (28/2).

Langkah ini dilakukan Dishub karena banyaknya keluhan masyarakat terkait tarikan uang parkir yang melebihi dari tarif, serta keluhan lain seperti pengguna parkir tidak pernah diberi karcis parkir.

Dishub Gresik mengumpulkan para tukang parkir dan para operator tukang parkir yang beroperasi di wilayah Kecamatan Kebomas dan Gresik untuk diberikan pembinaan khusus.

“Jadikan pekerjaan sebagai tukang parkir sebagai sarana ibadah. Jangankan sebagai tukang parkir yang menjaga keamanan kendaraan serta ikut mengatur kelancaran kendaraan, orang menyisihkan duri di jalan saja itu saja sudah merupakan ibadah,” kata Wabup di hadapan para jukir.

Dia berpesan agar para tukang parkir ini berlaku tertib dalam bekerja. ”Kalau memang ada karcis dan itu sebuah kewajiban untuk memberikan karcis kepada setiap kendaraan yang parkir, maka berilah karcis. Juga dalam memungut uang parkir sesuaikan dengan yang tertera di karcis. Kalau menarik lebih, sedangkan yang ngasih tidak ikhlas, maka uang yang didapatkan itu uang haram. Kasihan anak istri di rumah bila dikasih nafkah dengan uang haram,” terangnya.

Sementara Kepala Dinas Perhubungan Pemkab Gresik Andhy Hendro Wijaya mengaku, dikumpulkannya para koordinator dan tukang parkir sebagai sarana pembinaan.

“Kami berkepentingan untuk menertibakan para tukang parkir ini agar keresahan masyarakat terkait ulah beberapa oknum tukang parkir yang menarik biaya parkir melebihi ketentuan tidak kembali terulang. Kami tekankan agar selanjutnya mereka selalu memberikan karcis parkir kepada para pengguna," katanya.

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO