
GRESIK, BANGSAONLINE.com - Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Gresik, Tarso Sagito, meminta Bidang Aset Badan Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPPKAD) segera menindaklanjuti penunjukan lahan di timur Bandar Grisse, Jalan Basuki Rahmat, Gresik untuk parkir khusus.
Lahan tersebut statusnya aset milik Pemkab Gresik yang sudah bertahun-tahun dimanfaatkan warga untuk berjualan, tanpa ada sewa. Seperti warung kopi (warkop), usaha air, dan lainnya.
Baca Juga: Diikuti 2.438 Peserta, Wabup Alif Berangkatkan Gerak Jalan Balongpanggang-Gresik
"Agar sesuai rencana, akhir Desember tahun 2023, lahan untuk parkir khusus harus sudah kosong dari bangunan. Bidang aset BPPKAD harus segera menindaklanjuti dengan menemui para penghuni," ucap Tarso kepada BANGSAONLINE.com, Jumat (18/8/2023).
Sehingga, warga dapat segera mencari lahan pengganti untuk usahanya ketika lahan harus dikosongkan dari bangunan untuk keperluan pemda.
"Awal tahun 2024 diharapkan pembangunan parkir khusus untuk parkir kendaraan pengunjung Bandar Grisse direncanakan sudah dimulai," tutur Tarso.
Baca Juga: Hari Pertama Jabat Wabup Gresik, Alif Tinjau Sekolah Rusak di Kedamean
Nantinya, lahan tesebut selain digunakan untuk areal parkir khusus pengunjung Bandar Grisse, juga akan dibangun pusat jajanan selera rakyat (pujasera) dan stan lain.
"Misal digunakan untuk berjualan makanan dan minuman (mamin) seperti kopi dan lainnya, oleh-oleh khas Gresik, dan lainnya," tuturnya.
Diharapkan, pedagang yang nantinya menempati pujasera dan stan di area parkir tersebut adalah pedagang lama yang ber-KTP Gresik.
Baca Juga: PT Orela Tegaskan Aktivitas Dump Truk yang Diprotes Warga Dalegan Gresik Jadi Tanggung Jawab Vendor
"Kan rata-rata warga yang menempati lahan saat ini untuk berjualan dan usaha lain ber-KTP Gresik," terang Tarso.
Ia mengungkapkan parkir khusus itu sedikitnya bisa menampung hingga 50 mobil dan 100 motor. Keberadaan parkir khusus itu diharapkan bisa menjadi objek sumber pendapatan baru untuk Pemkab Gresik.
"Nantinya akan dilakukan kajian berapa potensi pendapatan parkir di sana. Tapi kalau dilihat banyaknya kendaraan parkir di sekitar areal Bandar Grisse setiap hari, khususunya hari libur pada sore hingga malam hari, cukup besar pendapatan parkirnya," tutupnya. (hud/ns)
Baca Juga: Jelang Akhir Masa Jabatan, Bu Min Ucapkan Terima Kasih
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News