Kadishub Gresik Minta BPPKAD Tindak Lanjuti Penunjukan Lahan Parkir Khusus Timur Bandar Grisse

Kadishub Gresik Minta BPPKAD Tindak Lanjuti Penunjukan Lahan Parkir Khusus Timur Bandar Grisse Tarso Sagito, Kepala Dishub Gresik.

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Gresik, Tarso Sagito, meminta Bidang Aset Badan Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPPKAD) segera menindaklanjuti penunjukan lahan di timur , Jalan Basuki Rahmat, Gresik untuk parkir khusus.

Lahan tersebut statusnya aset milik yang sudah bertahun-tahun dimanfaatkan warga untuk berjualan, tanpa ada sewa. Seperti warung kopi (warkop), usaha air, dan lainnya.

Baca Juga: Hadiri Haul Bungah, Plt Bupati Gresik Ingatkan Agar Tak Ada Perebutan Kekuasaan

"Agar sesuai rencana, akhir Desember tahun 2023, lahan untuk parkir khusus harus sudah kosong dari bangunan. Bidang aset BPPKAD harus segera menindaklanjuti dengan menemui para penghuni," ucap Tarso kepada BANGSAONLINE.com, Jumat (18/8/2023).

Sehingga, warga dapat segera mencari lahan pengganti untuk usahanya ketika lahan harus dikosongkan dari bangunan untuk keperluan pemda.

"Awal tahun 2024 diharapkan pembangunan parkir khusus untuk parkir kendaraan pengunjung direncanakan sudah dimulai," tutur Tarso.

Baca Juga: Banggar DPRD Gresik Pastikan Target PAD 2024 Senilai Rp1,597 Triliun Tak Tercapai

Nantinya, lahan tesebut selain digunakan untuk areal parkir khusus pengunjung , juga akan dibangun pusat jajanan selera rakyat (pujasera) dan stan lain.

"Misal digunakan untuk berjualan makanan dan minuman (mamin) seperti kopi dan lainnya, oleh-oleh khas Gresik, dan lainnya," tuturnya.

Diharapkan, pedagang yang nantinya menempati pujasera dan stan di area parkir tersebut adalah pedagang lama yang ber-KTP Gresik.

Baca Juga: Di Ponpes Tanbihul Ghofilin, Plt Bupati Gresik Sosialisasikan Cegah Kekerasan Perempuan dan Anak

"Kan rata-rata warga yang menempati lahan saat ini untuk berjualan dan usaha lain ber-KTP Gresik," terang Tarso.

Ia mengungkapkan parkir khusus itu sedikitnya bisa menampung hingga 50 mobil dan 100 motor. Keberadaan parkir khusus itu diharapkan bisa menjadi objek sumber pendapatan baru untuk .

"Nantinya akan dilakukan kajian berapa potensi pendapatan parkir di sana. Tapi kalau dilihat banyaknya kendaraan parkir di sekitar areal setiap hari, khususunya hari libur pada sore hingga malam hari, cukup besar pendapatan parkirnya," tutupnya. (hud/ns)

Baca Juga: Pendukung Kotak Kosong di Gresik Soroti Rendahnya PAD 2024

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO