JOMBANG, BANGSAONLINE.com - Ketua Umum Yayasan Penguatan Peran Pesantren Indonesia (YP3I), Marzuki Ali, menyatakan bahwa pesantren harus jadi garda terdepan pembangunan bangsa.
Pernyataan ini disampaikan mantan Ketua DPR-RI periode 2009-2014 ini saat memberikan laporan dan sambutan dalam acara seminar, peluncuran serta pengukuhan YP3I di Pondok Pesantren Tebuireng Jombang, Jawa Timur, Sabtu (18/3/2017).
Baca Juga: Polemik Nasab Tak Penting dan Tak Ada Manfaatnya, Gus Fahmi: Pesantren Tebuireng Tak Terlibat
Di depan ratusan hadirin, Marzuki Ali menyampaikan terimakasih kepada keluarga besar Ponpes Tebuireng yang sudah bersedia menjadi tuan rumah. Terkhusus ia sampaikan kepada KH Salahudin Wahid (Gus Solah), Pengasuh Ponpes Tebuireng.
"Terimakasih sebanyak-banyaknya kepada Gus Solah, kami dizinkan melaksanakan kegiatan di sini. Tak lupa kepada panitia semuanya yang sudah menyiapkan kegiatan," ujarnya di atas panggung.
Dalam kesempatan itu, Marzuki juga menjelaskan bahwa mimpi atau misi YP3I adalah tetap menjadikan pesantren sebagai garda terdepan pembangunan bangsa.
Baca Juga: Terima Dubes Jepang untuk Indonesia, Pj Gubernur Jatim Bahas Pengembangan Kerja Sama
"Sekali lagi, misi kita adalah menjadikan pesantren sebagai garda terdepan pembangunan bangsa," tegasnya disambut riuh tepuk tangan hadirin.
Selanjutnya, Marzuki menjelaskan tentang agenda kegiatan hari ini. Di antaranya seminar dengan tiga tema. Yakni pertama pesantren sebagai pembangunan karakter, kedua pesantren sebagai pembangunan ekonomi, dan ketiga pesantren sebagai pembangunan pemimpin bangsa.
Dari tiga tema ini, dijadwalkan Menteri Agama Lukman Hakim Syaifudin untuk menjadi narasumber sesi pertama, kemudian Muliaman D Hadad sebagai narasumber sesi kedua, dan terakhir Mendikbud Muhadjir Effendy sebagai narasumber sesi ketiga.
Baca Juga: Silaturahmi ke Keluarga Pendiri NU, Mundjidah-Sumrambah Minta Restu
"Nampaknya Menag dan Mendikbud belum bisa hadir untuk hari ini. Tapi sudah ada yang mewakili," jelasnya.
Setelah seminar akan dilangsungkan peluncuran dan pengukuhan YP3I. "Melalui peluncuran dan pengukuhan YP3I kita ingin potensi pesantren akan semakin lebih baik untuk pembangunan bangsa," tandas Marzuki Ali. (rom/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News