Hindari Politik Wani Piro, Gubernur Jatim Berlakukan Jam Malam

SURABAYA (bangsaonline) - Gubernur Jatim (Pakde Karwo) memberi lampu hijau terhadap usulan pemberlakuan jam malam selama masa tenang.Usulan pemberlakuan jam malam ini mendapatkan usulan dari kabupaten/kota agar jalan-jalan di perkampungan diupayakan sudah ditutup pada pukul 18.00 WIB. Tujuannya, tidak ada orang asing yang masuk. Apakah mereka yang akan melakukan intimidasi, atau juga yang akan memengaruhi pilihan rakyat dengan uang.

Pihaknya menduga, akan banyak praktik money politic dalam pilpres nanti. Mereka inilah yang akan bergentayangan ke kampung-kampung untuk mempengaruhi pemilih. Caranya dengan menyodorkan sejumlah uang.

Baca Juga: Pakde Karwo Berlabuh ke Partai Golkar

“Ada bagusnya usulan tersebut. Kami juga setuju. Sebab kalau jalan-jalan ditutup, tidak akan ada politik wani piro,” ujar Pakde Karwo, akhir pekan kemarin. Pakde sendiri menduga, akan banyak praktik money politic di malam jelang coblosan.Dan konflik money politic itu terendus cukup kencang pada pilpres kali ini, daripada gesekan antar pendukung seperti di daerah lain.

Di Jatim, Pakde yakin tipikal masyarakatnya sangat cair, dan terbiasa dengan perbedaan pilihan.

“Di Jawa Timur basis keagamaannya cukup kuat. Kalaupun ada konflik, tidak terlalu emosional seperti daerah lain, yang cenderung temperamental dan kurang kekeluargaan,” tegasnya.

Baca Juga: Pakde Karwo, Mantan Gubernur Jatim, Diperiksa KPK

Terkait dengan pengawasan ekstra aparat Polda Jatim terhadap kawasan tapal kuda, Pakde menganggapnya sebagai hal lumrah. Menurut dia, pemetaan Polda Jatim tersebut muncul karena berdasar pada data historis pemilu kada dan pemilu legislatif beberapa waktu lalu. Sebab di sana ada banyak kasus yang berujung pada pengulangan pemilihan. “Kami yakin, tidak ada yang berbahaya. Jatim akan tetap aman,” tegasnya lagi.

Meski begitu pihaknya tetap mengimbau berbagai kalangan untuk tetap waspada dan menjaga sisuasi untuk tetap kondusif. “Kami sudah berkoordinasi dengan bupati/walikota dan aparat kepolisian. Sebisa mungkin situasi dijaga dengan baik, sehingga masyarakat tenang, aman, dan pemilu lancar,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO