Ketua DPW PAN Jatim Minta Polisi Usut Tuntas Teror Bom Molotov di Rumah Ketua PAN Gresik

Ketua DPW PAN Jatim Minta Polisi Usut Tuntas Teror Bom Molotov di Rumah Ketua PAN Gresik Ketua DPW PAN Jatim, H. Masfuk (kanan) didampingi Bendahara DPW PAN Jatim, Agus Maimun, memberi keterangan pers soal teror bom molotov yang menimpa Ketua DPD PAN Gresik. foto: M DIDI ROSADI/ BANGSAONLINE

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Ketua DPW PAN Jawa Timur, Masfuk, menanggapi serius pelemparan bom Molotov di rumah Ketua DPD PAN Kabupaten Gresik, Khamsun, Jl. Marabahan 30 GKB, Gresik. Keseriusan itu dibuktikan Masfuk dengan melaporkan kejadian teror tersebut kepada Kapolda Jatim, Irjen Pol Machfud Arifin.

‘’Saya sudah melaporkan kasus ini ke Kapolda Jatim dan langsung ditanggapi dengan membentuk tim untuk melakukan penelusuran dan pengusutan. Yang jelas ini sudah masuk ranah pidana dengan tuduhan percobaan pembunuhan,’’ tegas politisi berlatar advokat itu, didampingi Bendahara DPW PAN Jatim, Agus Maimun, Rabu (22/3).

Lepas dari itu semua, Orang nomor satu di PAN Jatim itu mengungkapkan pihaknya menyesalkan sikap oknum tersebut karena perbuatan itu mencederai demokrasi.

Menurutnya, perbedaan dalam demokrasi tidak harus diselesaikan dengan membunuh karakter seseorang. Apalagi sampai membunuh orangnya. Karena semua persoalan pada prinsipnya bisa diselesaikan lewat musyawarah dengan suasana kekeluargaan.

Karenanya, Masfuk berjanji jika setelah ada penetapan tersangka mengarah pada kader PAN, maka sanksinya cukup berat, yaitu pemecatan. Sementara kalau orang itu orang luar, maka aparat kepolisian harus mengusut tuntas hingga hukuman yang dijatuhkan adalah sangsi pidana dengan hukuman puluhan tahun.

“Bila pelakunya terbukti kader PAN, kami akan langsung pecat dan serahkan kasusnya kepada penegak hukum. Kalau pelakunya orang di luar partai, kami persilakan polisi memproses,” ujar mantan Bupati Lamongan dua periode itu.

Senada, anggota Komisi A DPRD Jatim yang membidangi hukum dan pemerintahan, Khusnul Aqib meminta pihak kepolisian mengusut tuntas aksi percobaan pembunuhan tersebut.

‘’Saya minta polisi mengusut tuntas aksi ini, karena sudah mengarah pada dugaan pembunuhan,’’ imbuh anggota Fraksi PAN DPRD Jatim tersebut.

Seperti diketahui, Senin (20/3) dini kemarin, rumah Ketua DPD PAN Gresik, Khamsun, dilempar bom Molotov oleh orang yang tak dikenal. Akibatnya, sebuah mobil Feed warna putih milik Hamsun rusak parah karena terbakar di bagian belakang sebelah kanan. Selain itu, garasi rumahnya juga rusak. Saat ini kasus tersebut dalam proses penyelidikan Polres Gresik diback up oleh Polda Jatim. (mdr/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO