Kapolres Situbondo Tegaskan Kabar Pria Bercadar Culik Balita Berita Hoax

Kapolres Situbondo Tegaskan Kabar Pria Bercadar Culik Balita Berita Hoax Kapolres Situbondo, AKBP Sigit Dany Setiyono, SH. SIK. MSc (Eng). foto: MURSIDI/ BANGSAONLINE

SITUBONDO, BANGSAONLINE.com - Masyarakat, terutama para orang tua di Situbondo dihebohkan dengan informasi penculikan anak berusia 19 bulan di Desa Peleyan, Kecamatan Kapongan, oleh seorang yang menggunakan cadar sejak Selasa (28/3) malam. Informasi ini menjadi viral di media sosial sehingga semakin meresahkan masyarakat.

Terkait dengan informasi tersebut, Kapolres Situbondo, AKBP Sigit Dany Setiyono mengatakan bahwa informasi penculikan anak tersebut tidak benar alias Hoax. Ia menegaskan kejadian tersebut merupakan pidana murni dengan percobaan pencurian dengan kekerasan.

"Yang tadi malam itu tidak terindikasi penculikan anak, namun merupakan pidana murni, yaitu pencurian dengan kekerasan." kata Kapolres saat dikonfirmasi sejumlah wartawan usai membuka pertemuan dengan sejumlah camat dan kepala desa se-Situbondo di Gedung Bayangkara, Rabu (29/3).

Ia mengimbau agar masyarakat tidak terpancing dan terus menerus menggulirkan isu penculikan anak. Pasalnya, lanjut dia, kalau isu itu terus bergulir, akan banyak orang yang menjadi korban.

"Seperti kejadian yang diteriakin warga sebagai penculik anak, padahal ia orang yang mempunyai gangguan jiwa," paparnya.

"Satu kali lagi. Kami pastikan yang tadi malam itu pidana murni. Sebaiknya masyarakat tidak percaya dengan informasi penculikan anak, karena informasi yang menyebar luas di media sosial seperti facebook, WA dan BBM itu tidak benar," ujarnya.

Karena kejadian di Desa Peleyan Kecamatan Kapongan tersebut merupakan pidana murni. Kapolres Sigit mengungkapkan bahwa, pihaknya saat ini sedang melakukan upaya penyelidikan seperti biasa.

"Tadi malam kita langsung lakukan penyelidikan, namun demikian tersangka belum teridentifikasi secara jelas, tetapi kita terus mencari informasi," pungkasnya.

Informasi yang dihimpun menyebutkan, seorang pria yang menggunakan cadar berusaha merampas perhiasan emas yang digunakan Dian Fahnia, balita 19 bulan yang sedang digendong oleh ibu kandungnya. Kemudian. ibu korban kemudian berteriak meminta pertolongan warga sekitar. Akibat teriakan ini, pria bercadar itu pun langsung melarikan diri dan mengurungkan niatnya merampas perhiasan.

Namun yang tersebar di media sosial, kejadian pada Selasa (28/3) malam tersebut merupakan penculikan anak. Sehingga ratusan warga berdatangan ke lokasi kejadian. Bahkan warga juga sempat mengepung dan menyisir sawah yang sedang ditanami tebu karena curiga penculiknya sedang bersembunyi di dalam tanaman tebu tersebut. (stb1/had/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO