Diduga Korban Pembunuhan, Mayat Perempuan Bersimbah Darah di Perumahan Puncak Permai

Diduga Korban Pembunuhan, Mayat Perempuan Bersimbah Darah di Perumahan Puncak Permai ilustrasi

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Warga perumahan elit Puncak Permai Surabaya digegerkan oleh temuan mayat perempuan (47) atas nama Tasri, warga Tuban. Ia diketahui sehari-harinya bekerja sebagai pembantu rumah tangga di jalan Puncak permai 1/33 Surabaya.

Mayat pertama kali ditemukan oleh pemilik rumah bernama Simon Raharjo. Saat ditemukan, kondisi mayat bersimbah darah dengan luka menganga di leher. Kini polisi masih mencari penyebab meninggalnya korban dengan melakukan oleh TKP.

Baca Juga: Polisi Bongkar Motif Janda Dibunuh Kekasih di Surabaya, Dipicu Surat Gadai Emas

Peristiwa bermula saat sang majikan memanggil pembantunya yang tidak lain adalah Tasri (korban), namun tidak ada jawaban. Hal ini membuat sang majikan menghampiri kamar korban yang berada di lantai dasar.

Namun, dia terkejut ketika menemukan tubuh tasri yang sudah tergeletak dan bersimbah darah di kamarnya. Maka Simon spontan melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian.

Dalam waktu singkat, tim inafis Polrestabes Surabaya datang dan langsung melakukan olah TKP, mulai dalam rumah hingga di luar rumah, karena diduga pelaku pembunuhan meloncat dari tembok rumah.

Baca Juga: Polisi Tetapkan Kekasih Lindawati Tersangka Pembunuhan Janda di Ngaglik Surabaya

Dari hasil olah TKP, tim inafis Polrestabes mengamankan sarung tangan yang berlumuran darah dan diduga ada kaitannya dengan peristiwa pembunuhan pembantu rumah tangga tersebut.

“Kami sedang melakukan olah TKP bersama dengan inafis terhadap sosok mayat yang diketahui bernama Tasri dan bekerja sebagai pembantu. Kematiannya tidak wajar, dan akan dilakukan autopsi di RSUD dr Soetomo. Korban mengalami luka parah di sisi leher sebelah kiri. Sedangkan menurut pak Simon (majikan), tidak ada barang-barang miliknya yang hilang,” ucap AKBP Sinto Silitonga Kasatreskrim Polrestabes Surabaya, seraya menyampaikan bahwa pihaknya akan memeriksa tiga orang saksi, untuk dimintai keterangan. (yul/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO