Tingkatkan Kualitas Jaksa, Kejati Jatim Gelar FGD

Tingkatkan Kualitas Jaksa, Kejati Jatim Gelar FGD

BATU, BANGSAONLINE.com - Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jawa Timur mengadakan Focus Grup Discusssion (FGD) Jaksa Pengacara Negara se-Jatim selama dua hari, dimulai Senin (3/4/17) hingga Selasa (4/3/17) hari ini di Hotel Amarta Hills Kota Batu. FGD itu mengangkat tema "Strategi Penguatan Kualitas Jaksa Dalam Pelaksanaan Tugas di Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara".

Dalam diskusi itu, Jamdatun (Jaksa Agung Muda Perdata dan Tata Usaha Negara) Kejati Jawa Timur, Bambang Setyo Wahyudi, SH, MM menguraikan pentingnya pertemuan antara jajaran Jaksa. Menurutnya, Jaksa selaku Pengacara Negara berperan mendukung proyek strategis nasional sesuai dengan instruksi presiden RI nomor 1 tahun 2016 tentang percepatan proyek strategis nasional.

Baca Juga: OTT Kasus Suap Perkara Ronald Tannur, 3 Hakim PN Surabaya Dikarantina 14 Hari

"Profesionalisme mutu ataupun kualitas ini tidak mudah. Profesi jaksa sebagai pengacara negara dapat diartikan sebagai profesi yang memiliki bidang perdata dan ranah hukum," kata Wahyudi di depan para Jaksa, Senin (3/4/17).

Dia uraikan lebih lanjut, bahwa profesionalisme jaksa pengacara negara harus berjalan seiring dengan pemerintah.

"Presiden menginstruksikan pada jaksa untuk memberikan pendampingan pertimbangan untuk percepatan pembangunan nasional sebagaimana tercantum pada pasal 24 Peraturan presiden No.38 tahun 2010 tentang organisasi dan tata kerja kejaksaan RI".

Baca Juga: Bersama Kemenag, Kejaksaan Gelar Sholawat di Pantai Bentar Probolinggo

"Pertimbangan hukum yang diberikan bidang Datun berupa pendapat hukum, pendampingan hukum dan audit hukum".

Lanjut ida, jaksa sebagai pengacara negara senantiasa dituntut meningkatkan profesional dalam menghadapi permasalahan yang dihadapi pembangunan negara.

"Kejati dalam melakukan penindakan harus maksimal, bahkan bisa melampau dari penindakan, karena efek penindakan yang tidak kita sadari di dunia internasional juga akan berdampak. Semakin banyak yang kita tangkap, maka investor akan berpikir untuk tidak tanam modal. Untuk itu, mari kita bangkit perbaiki profesionalisme jaksa".(bt1/thu/rev)

Baca Juga: Sabet 3 Penghargaan, Kajari Gresik: Semoga Tahun Depan Meningkat dan Lebih Baik

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO