PAMEKASAN, BANGSAONLINE.com - Nasib keluarga Atmani (56), janda tua warga desa gugul kecamatan Tlanakan Kabupaten Pamekasan ini sungguh menyedihkan. Betapa tidak, dia harus merawat kedua anaknya sendirian, Subaidi (38) dan Armatun (22) yang mengalami kelumpuhan sejak bayi.
Tanpa mengenal lelah dan penuh kasih sayang, janda dua anak ini terus berjuang membesarkan anaknya yang saat ini hanya tergolek di tempat tidurnya tampa kasur. Kondisi Atmani memang sangat memprihatinkan, hidup tanpa pekerjaan dan hanya bisa pasrah dengan kondisi kedua anaknya yang terlahir lumpuh.
Baca Juga: Gelar Wisuda ke-V, Ketua STISA Pamekasan Apresiasi Perjuangan Wisudawan
Keluarga miskin ini hanya mengandalkan hidup dari para tetangga dan para dermawan karena Atmani tidak bisa bekerja, harus menjaga kedua anaknya yang lumpuh.
"Kami hanya berharap dari bantuan tetangga dan ada seorang dermawan yang datang dua hari sekali memberi kami beras. Terkadang orang itu membawa yang sudah dimasak," ungkap Atmani sambil terisak menceritakan kehidupannya, Senin (04/04).
Baca Juga: Sepanjang 2024, Damkar Pamekasan Tangani 174 Kebakaran dan 13 Animal Rescue
Ketika ditanya apakah ada petugas dari pemerintah yang datang mendata untuk memberikan bantuan? Atmani mengatakan, memang sempat ada yang datang untuk mendata.
"Kemarin ada yang datang Pak. Katanya dari Dinas Sosial, namun sampai saat ini kami belum mendapatkan bantuan apa-apa," ujar dia lirih.
Mauzul tokoh masyarakat setempat membenarkan bahwasanya sampai saat ini tidak pernah ada bantuan dari pemerintah daerah pada keluarga tersebut.
Baca Juga: Pimpin Upacara Hari Bela Negara ke-76, Pj Bupati Pamekasan: Momentum Perkuat Kesatuan Bangsa
Mauzul menambahkan, sejak ditinggal sang suami tiga tahun lalu yang dipanggil sang Ilahi, keluarga ini praktis untuk menghidupi kedua buah hatinya hanya mengandalkan kebaikan para tetangga dan juga berhutang demi merawat kedua buah hatinya.
"Kami berharap keluarga ini mendapat uluran tangan pemerintah dan para dermawan agar Bu Atmani sekeluarga dapat hidup dengan layak," harap dia. (err/ns)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News