PONOROGO, BANGSAONLINE.com - Dalam sepekan ini wilayah hukum Polres Ngawi didatangi para korban penipuan dan yang menjadi incaran adalah sepeda motor. Misalnya dalam pertengahan pekan kemarin, seorang perempuan asal Kecamatan Padas, Ngawi mengaku telah menjadi korban penggelapan motor setelah antara korban dan pelaku saling kenal dan pura-pura pinjam sepeda motor.
Sedang yang terakhir dari kasus kedua ini modusnya ternyata masih sama, yakni pura-pura pinjam sepeda motor. Selanjutnya setelah kunci kontak diberikan, pelaku langsung melenggang kabur bersama sepeda motor yang telah diincar.
Baca Juga: Balap Liar Marak Usai Perbaikan Jalan, Polres Ngawi Gelar KRYD Jelang Pilkada 2024
Seperti yang dialami Winarto (30), lelaki asal Dusun Basri, Desa Sidorejo, Kecamatan Kendal, Ngawi. Hingga kini sepeda motornya raib entah ke mana setelah dipinjam seseorang yang diduga sebagai komplotan pencurian kendaraan bermotor (curanmor).
Yang terakhir korban penipuan mendatangi Polsek Kendal dan melaporkan, bahwa sekitar pukul 14.40 WIB, Minggu (9/4). Korban mengaku didatangi seseorang lelaki berinisial Adi Sasongko (45) yang mengaku sebagai warga Jl Salak Madiun. Saat itu korban diminta pelaku untuk mengantarkannya ke rumah Ratno, warga Dusun Jetak, Desa Simo, Kecamatan Kendal, menggunakan sepeda motor jenis Honda Beat warna putih nopol AE 5557 KZ.
“Setelah sampai di rumah tujuan itu ternyata Ratno tidak ada yang di rumah cuma istrinya. Dan saat itulah pelaku ini pura-pura pinjam sepeda motor milik korban dengan alasan untuk membeli rokok di sebuah warung yang ternyata pelaku ini tidak kembali lagi hingga sore,” terang Kapolsek Kendal AKP Suroso, Senin (10/4).
Baca Juga: Di Hari yang Sama, Polres Ngawi Ciduk Kurir dan Pengedar Narkoba
Setelah ditunggu sampai sore sepeda motornya tidak dikembalikan lantas korban melaporkan kejadian yang dialaminya itu ke Polsek Kendal.
“Menurut keterangan korban memang Adi Sasongko selaku orang yang membawa sepeda motornya itu seorang mantan napi. Pelaku ini mempunyai ciri-ciri gigi ompong memakai kacamata minus, kakinya pincang dan di lengan atas salah satu tanganya ada tato bergambar granat nanas,” pungkas AKP Suroso.
Tetapi selang beberapa saat Polsek Kendal mendapat laporan dari masyarakat bahwa ada pengendara motor yang jatuh di daerah Kendal. Setelah anggota Polsek Kendal mendatangi tempat kejadian tersebut dan ternyata sepeda motor tersebut adalah sepeda motor yang barusan dilaporkan milik Winarto yang telah ditinggalkan oleh pelaku. (nal/rd)
Baca Juga: Dukung Asta Cita Presiden, Polres Ngawi Gelar Tes Urin Anggotanya secara Dadakan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News