SUMENEP, BANGSAONLINE.com - Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) berjanji akan membantu daerah terdampak dalam eksplorasi. Janji itu disampaikan oleh Kepala SKK Migas Jabanusa, Ali Masyhar ketika membuka lokakarya media dan Forum Komunikasi Kehumasan Industri Hulu Minyak (FKKIHM) SKK Migas-KKKS Jabanusa Periode 1 tahun 2017, di Sumenep, Selasa (11/4) lalu.
“Prinsipnya, SKK Migas harus bermafaat langsung bagi daerah sekitarnya yang terdampak. Prinsipnya adalah simbiosis mutualisme, saling menguntungkan,” ujar Ali Masyhar di hadapan Wakil Bupati Sumenep, Ahmad Fauzi dan budayawan kondang dari Madura, KH. D Zawawi Imron.
Baca Juga: SKK Migas Teken Kontrak Kerja Sama Wilayah Kerja Amanah dan Melati
Ali menambahkan, prinsip itu gayung bersambut dengan keinginan Pemkab Sumenep yang ingin mempromosikan tahun junjungan wisata tahun 2018. Tak hanya pemberian CSR yang selama ini sudah berjalan sebagaimana mestinya, SKK Migas membantu mempromosikan keinginan itu dengan memasang spanduk kunjungan wisata ke Sumenep itu ke kantor-kantor SKK Migas.
“Tidak hanya itu, saya mengajak forum wartawan yang tergabung ke dalam SKK Migas itu ikut mambantu mempromosikan. Media cetak, elektornik, online hingga media sosial kita ajak semua. Mereka memiliki kompetensi di bidangnya yang bisa menulis wisata di Sumenep ini dengan baik,” ujar Ali Masyhar.
Dari rangkaian acara lokakarya media dan FKKIHM SKK Migas bersama KKKS Jabanusa, semua personel diajak kunjungan ke wisata unggulan di Sumenep yakni Pulau Gili Labak. SKK Migas sendiri memandang media memiliki peran yang sangat penting dalam mengenalkan setiap program.
Baca Juga: Indonesia Exploration Forum 2024: Dukung Eksplorasi Migas Masif untuk Ketahanan Energi
“Dengan media ini, informasi tentang hulu minyak dan gas bisa diketahui oleh masyarakat di Indonesia, bahkan ke tingkat internasional,” kata Ali Masyhar.
Ia juga mengatakan, setiap Perusahaan Migas harus selalu bekerjasama dengan media, sehingga setiap kegiatannya benar-benar dapat diterima dan diketahui oleh masyarakat, baik masyarakat terdampak dari kegiatan migasnya maupun masyarakat luas. (ns)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News