PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Pada tahun 2017, Pemkab kembali mengajukan proyek embung ke BBWS. Program penyediaan air baku bagi masyarakat serta konservasi alam itu rencananya akan ditempatkan di kecamatan Kejayan dan kecamatan Grati.
Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas PU Sumberdaya Air dan Tata Ruang Kabupaten Pasuruan, Hanung Widya Sasangka, saat ditemui Bangsaonline.com, Senin (17/4).
Baca Juga: Baru Diresmikan, Embung Welulang Miliki Banyak Manfaat bagi Masyarakat Lumbang Pasuruan
"Rencana pembangunan embung di Kajayan dan Grati masih proses pengajuan ke pihak BBWS untuk melakukan studi kelayakan terhadap kawasan yang akan dibangun embung tersebut," terang Hanung.
Pembangunan embung di wilayah Kejayan dan Grati bukan tanpa alasan. Ia menilai, selain untuk kawasan konservasi, juga ditujukan untuk penyediaan air baku di wilayah Kejayanan yang kerap mengalami kekeringan.
Pria asal Prigen ini menambahkan, jumlah embung di wilayah Kabupaten Pasuruan yang hanya ada enam titik perlu ditambah, supaya ketersediaan keberadaan air baku di wilayah krisi air baku di Pasuruan berkurang sehingga.
Baca Juga: Pembangunan Embung Wonorejo Masih Dalam Tahap Kajian
Adapun enam embung itu, yakni embung Mbiting, Desa Sukoreno, Kecamatan Sukorejo; embung Kertosari, Kecamatan Purwosari; embung Kedungbanteng, Kecamatan Rembang; embung Krikilan, Kecamtan Kejayan; embung Kalisat, Kecamatan Rembang dan embung Sanganom di Nguling. (bib/par/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News