Realisasi PAD Triwulan Pertama Blitar Rendah, Perubahan Struktur Organisasi jadi Salah Satu Faktor

Realisasi PAD Triwulan Pertama Blitar Rendah, Perubahan Struktur Organisasi jadi Salah Satu Faktor

BLITAR, BANGSAONLINE.com - Pendapatan asli daerah (PAD) di sebuah Kabupaten/Kota biasanya akan dievaluasi setiap tiga bulan sekali. Begitu pun dengan Kabupaten Blitar. Di mana pada triwulan pertama tahun 2017 Badan Pendapatan Daerah setempat melakukan evaluasi PAD di 12 Satuan Kerja Pemerintah Daerah (SKPD) penghasil PAD.

Kepala Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Blitar Ismuni mengatakan, untuk triwulan pertama tahun 2017 ia mencatat PAD yang masuk adalah sebesar 23,80% atau sekitar Rp 51,3 miliar dengan target di tahun 2017 sebesar Rp 216 miliar.

"Jika bicara target tentu masih jauh, namun juga harus dicatat ini baru triwulan pertama," ungkap Ismuni kepada wartawan, Jumat (21/04) siang.

Kata Ismuni, dari 12 SKPD penghasil PAD, memang ada sejumlah SKPD yang belum memenuhi target. Dimungkinkan hal itu karena adanya perubahan struktural organisasi, serta beberapa kendala lainnya yang membuat kinerja untuk menggenjot PAD menjadi kurang maksimal.

SKPD yang belum memenuhi target tersebut di antaranya Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, di mana dari target yang ditentukan senilai Rp 2,3 miliar hingga triwulan pertama baru tercapai Rp 234,6 juta atau sekitar 9,90%. Serta Dinas Kominfo dan Informatika dari target PAD yang ditentukan senilai Rp 549 juta hingga triwulan pertama sama sekali belum terealisasi.

"Sudah kita tanyakan ke masing-masing SKPD dan memang ada kendala yang menyebabkan belum bisa merealisasikan PAD di triwulan pertama. Di antaranya dikarenakan banyak sewa yang belum jatuh tempo. Selain itu kewenangan pengendalian masih berada di pemerintah pusat, karena adanya perubahan struktur organisasi," tuturnya.

Meski begitu, lanjut Ismuni, pihaknya yakin jika ke depan PAD dari seluruh SKPD baik yang sudah memenuhi target atau yang belum akan semakin bagus. Karena pihaknya selalu melakukan evaluasi agar seluruh SKPD bisa cepat berbenah jika ada kekurangan.

"Ya ini kan terus kita evaluasi, dengan harapan semakin hari semakin baik, dan nanti diakhir tahun semua bisa mencapai target terlebih jika bisa melampaui," imbuhnya.

Ismuni menambahkan, untuk sepulub SKPD lainnya yang sudah mencapai realisasi di triwulan pertama di antaranya RSUD Wlingi, Dinas Perhubungan, Disperindag, Dinas Kesehatan, Dinas Peternakan dan Perikanan, Bapenda, BPKAD, DLH, Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olahraga dan Dinas Pertanian dan Pangan. (blt1/tri/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO