BLITAR, BANGSAONLINE.com - Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) Kabupaten Blitar dipastikan bakal segera menerima blangko e-KTP pada bulan Mei ini. Kepastian itu diungkapkan kepala Dispendukcapil Kabupaten Blitar Eko Budi Winarso.
Meski dipastikan bakal segera mendapatkan jatah blangko e-KTP, namun kata Eko Budi Winarso, jumlahnya tidak akan sebanyak kebutuhan cetak e-KTP di Kabupaten Blitar. Karena jatah blangko dari pusat harus dibagi dengan beberapa daerah lain di provinsi Jawa Timur.
Baca Juga: Dua Kantor OPD Kota Blitar Ditutup Tiga Hari Usai Pegawai Terpapar Covid-19
Menurut pria yang akrab disapa Budi tersebut, saat ini total kebutuhan cetak e-KTP di Kabupaten Blitar adalah sebanyak 58.700 keping e-KTP. Jumlah tersebut merupakan akumulasi print ready record (PRR) sejak akhir tahun 2016 lalu sebelum Kementerian Dalam Negeri melakukan pengadaan blangko e-KTP. Untuk itu, pihaknya meminta agar masyarakat bersabar karena distribusi blangko e-KTP memang dilakukan secara bertahap.
"Untuk itu, rencananya nanti ketika sudah dapat jatah yang hanya 10.000 ribu itu kami akan melakukan pencetakan berdasarkan periode rekam. Jadi yang merekam lebih dahulu akan mendapatkan e-KTP terlebih dahulu, " ungkap Eko Budi Winarso kepada wartawan, Selasa (02/05).
Sejauh ini, Dispendukcapil Kabupaten Blitar masih menunggu undangan dari Pemerintah Provinsi Jatim untuk mengambil jatah blangko e-KTP tersebut. Karena pihaknya juga harus menyesuaikan jadwal dari Pemprov Jatim. Artinya jika belum mendapat undangan pengambilan maka tidak dapat mengambil blangko e-KTP. "Kemungkinan besar minggu ini, namun kita juga masih menunggu, " paparnya.
Baca Juga: Klaster Perkantoran Kembali Muncul di Blitar, Kini Giliran Dispendukcapil, 80 Pegawai Dites Swab
Lebih lanjut Eko Budi Winarso mengaku jika sebelumnya pihaknya sudah mengajukan kekurangan itu ke Kemendagri setiap ketersediaan di Diapendukcapil Blitar habis. Terakhir pengajuan itu dilakukan sejak Oktober 2016 lalu. Dan baru mendapatkan jawaban pada akhir April 2016 lalu.
"Begitu habis langsung mengajukan, dan sebenarnya pengajuan Dispendukcapil Blitar adalah sebanyak 13 ribu, namun karena harus berbagi dengan beberapa daerah kita hanha dapat jatah 10 ribu," paparnya. (blt1/tri/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News