BLITAR, BANGSAONLINE.com - Dalam waktu dekat, Pemerintah Kabupaten Blitar bakal memperbaiki rambu-rambu lalu lintas (lalin) di wilayah setempat. Hal itu dilakukan karena sebentar lagi memasuki musim mudik lebaran, di mana volume arus lalu lintas akan meningkat.
Diungkapkan kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Blitar, Toha Mashuri, perbaikan dan pemasangan rambu lalin itu menggunakan skala prioritas. Artinya perbaikan rambu lalin, maupun penunjuk arah hanya dipasang di beberapa titik saja. Seperti di daerah yang padat arus lalu lintasnya, serta daerah yang rawan terjadi kecrlakaan lalu lintas.
Baca Juga: Tak Ada Tilang bagi Pelanggar Selama Mudik Lebaran, Polres Blitar Bakal Berikan ini Sebagai Gantinya
Menurut Toha hal itu dilakukan karena hingga saat ini Dishub belum memiliki anggaran yang cukup untuk pemasangan penunjuk arah maupun perbaikan rambu Lalin. Selain itu, meski setiap tahun selalu dilakukan perbaikan dan penambahan, namun karena luasnya wilayah Kabupaten Blitar membuat sampai sekarang kondisi rambu lalin maupun penunjuk arah di Kabupaten Blitar belum bisa maksimal.
"Beberapa rambu yang diprioritaskan untuk dipasang di antaranya, rambu tanjakan atau turunan, rambu di jalur padat dan rawan laka lantas serta tulisan-tulisan yang menunjukkan arah termasuk jalan alternatifnya. Karena kita harus menyesuaikan dengan anggaran yang tersedia," tutur Toha Mashuri, Minggu (14/05).
Lanjut Toha, ke depan pihaknya akan terus memaksimalkan perawatan rambu lalin agar tidak cepat rusak, sehingga bisa memangkas biaya perbaikan, dan bisa dialihkan untuk pengadaan rambu lalin atau penunjuk arah di lokasi lain.
Baca Juga: Sejumlah Titik Pintu Masuk di Wilayah Timur Blitar Rawan Macet saat Lebaran
"Selain pengadaan ke depan perawatan juga akan kita maksimalkan. Karena jika cepat rusak kan otomatis kita juga perlu anggaran lagi untuk perbaikan atau bahkan penggantian," paparnya.
Sementara dikonfirmasi di tempat terpisah, sekretaris Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Blitar Andi Widodo mengatakan, jika keberadaan rambu Lalin menjadi salah satu sorotan dewan. Pasalnya, kata Andi Widodo, rambu lalin dirasa sangat penting mengingat banyak daerah di Kabupaten Blitar yang rawan laka lantas. Selain itu beberapa titik juga sering mengalami kemacetan di saat-saat tertentu seperti musim mudik lebaran.
Untuk itu ia menyarankan agar Dishub mengusulkan penambahan anggaran pada Perubahan Anggaran Keuangan (PAK). "Paling tidak jika musim mudik tahun ini belum bisa maksimal, musim mudik tahun depan sudah maksimal dengan menggunakan anggaran dari PAK," tegasnya.
Baca Juga: Hanoman Halau Pengendara di Pos Penyekatan Perbatasan Blitar-Malang
Andi menambahkan, tidak hanya Dishub yang bisa mengusulkan anggaran, namun semua Dinas yang masih membutuhkan tambahan anggaran bisa mengusulkannya pada PAK nanti. (blt1/tri/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News