SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) Gubernur Jawa Timur tahun 2016 dianggap selesai dan tidak ada masalah alias sudah final. Karena itu tidak berpengaruh pada peraihan prestasi terkait predikat penggunaan anggaran. Pasalnya, peraihan predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atau Wajar Dengan Penecualian (WDP) bedasarkan tertib administrasi dan anggaran.
Wakil Ketua DPRD Jatim, Tjutjuk Sunario menegaskan LKPJ Gubernur dan peraihan prestasi berdasar LHP BPK tidak ada kaitannya. Ini karena LKPJ berkaitan dengan pengelolaan secara administrasi, sedangkan LHP BPK terkait dengan pengelolaan anggaran.
Baca Juga: Resmikan Gedung Sekber PHDI, Pj Gubernur Jatim Ajak Umat Hindu Jaga Kondisivitas Pilkada
"Intinya sebagai pimpinan dewan saya berharap Pemprov meraih kembali WTP. Tapi kalau ditanya apakah LKPJ gubernur ada kaitannya dengan LHP BPK tentu tidak ada hubungannya. Tapi yang pasti kita terus mendorong dalam pengelolaan anggaran dan administrasi selalu tertib dan sesuai aturan," tegas politisi asal Partai Gerindra itu, Rabu (17/5).
Terpisah, Wakil Ketua DPRD Jatim, Achmad Iskandar mengaku perolehan WTP oleh Pemprov Jatim tak lepas dari penilaian LKPJ gubernur yang cukup bagus. Artinya jika pengelolaan sistem administrasi baik, maka otomatis pengelolaan dan penggunaan anggarannya juga baik.
"Termasuk dengan tahun 2016 yang dalam LKPJ Gubernurnya dinilai baik oleh sembilan fraksi di dewan. Meski masih ada kekurangan tapi saya optimis Pemprov Jatim akan mendapatkan WTP kembali," imbuh politisi asal Partai Demokrat tersebut. (mdr)
Baca Juga: Sukses Implementasikan Tata Kelola SPK Efektif dan Terukur, Pemprov Jatim Raih Penghargaan dari BSN
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News