NGANJUK, BANGSAONLINE.com - Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Nganjuk mulai melaksanakan tahapan-tahapan untuk persiapan Pemilihan Bupati (Pilbup) dan Wakil Bupati pada tahun 2018. Beberapa kegiatan yang sudah dilaksanakan yaitu memberikan penyadaran akan penggunaan hak pilih bagi masyarakat.
Ketua KPU Nganjuk M Agus Rahman Hakim SH mengatakan, untuk pelaksanaan Pilbup 2018, pihakny masih berpedoman pada UU no 10 tahun 2016 tentang perubahan kedua atas UU no 1 tahun 2015 tentang penetapan peraturan perundang-undangan (Perpu) no 1 tahun 2014 tentang pemilihan Gubernur, Bupati, dan Wali Kota menjadi UU.
Baca Juga: Hari Terakhir Kampanye, Bunda Ita-Mbak Zuli Keliling Nganjuk Dikawal Rombongan Ledang dan Becak
“KPU pada persiapan awal sudah menjalankan program yaitu terkait bentuk sosialisasi,” kata Agus.
Menurutnya, beberapa kegiatan persiapan KPU Nganjuk di antaranya, merencanakan program dan anggaran, merencanakan jadwal pemilih, menyusun dan menetapkan tata kerja KPU, PPK, PPS, dan KPPS, dengan memperhatikan pedoman dari KPU RI. “Secara teknis pedoman setiap tahapan saya sesuaikan perppu,” jelasnya.
Dijelaskan dia, bahwa hingga saat ini tahapan pelaksanaan pilkada sudah terjadwal walaupun belum diterima dari KPU RI. "Tapi KPU Nganjuk sudah berinteraksi dalam persiapannya, di antaranya sosialisasi, logistik, data pemilih dan anggaran," katanya.
Baca Juga: Bawaslu Nganjuk Petakan Lokasi Potensi Rawan di TPS
Sementara untuk meningkatkan partisipasi pemilih, belum lama ini KPU Nganjuk melaunching Rumah Pintar Pemilih (RPP) Kalimasodo. RPP ini berfungsi untuk mengenalkan pemilu, terutama kepada pemilih pemula, sehingga diharapkan mereka bisa ikut berpartisipasi untuk memberikan hak suaranya pada Pilbup 2018.
"Terkait pemilih pemula, kami terus melaksanakan sosialisasi ke sekolah-sekolah. Seperti misalnya dengan cara menjadi pembina upacara maupun pembicara di sekolah-sekolah tingkat SMA/SMK sederajat. Menjadi pembina upacara di tingkat Sekolah yang dilaksanakan oleh KPU Kabupaten Nganjuk sudah sejak pertengahan tahun 2016 yang lalu, dan masih berlangsung sampai sekarang. Saya menilai kegiatan ini sangat efektif dan efisien," tuturnya.
"Khusus untuk memberikan pemilih pemula, ada dua kegiatan yang selalu disampaikan dalam kegiatan ini yaitu tentang pemutakhiran data pemilih dan pendidikan pemilih," pungkasnya. (bam/rev)
Baca Juga: Debat Terakhir Pilkada Nganjuk 2024, Setiap Paslon Gelar Konferensi Pers
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News