Ramadhan, Stok Darah di UTD PMI Tuban Menipis

Ramadhan, Stok Darah di UTD PMI Tuban Menipis Petugas saat mengambil darah pendonor. foto: SUWANDI/ BANGSAONLINE

TUBAN, BANGSAONLINE.com - Stok darah di Unit Transfusi Darah (UTD) Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Tuban di awal Ramadhan ini menipis. Data yang berhasil dihimpun BANGSAONLINE.com, Selasa (30/5) di UTD PMI setempat, stok darah Golongan darah A tercatat sebanyak 131 kantong, B 85 kantong, O 93 kantong dan AB sebanyak 17 kantong.

Wahyu, salah satu petugas UTD  mengatakan bahwa menipisnya stok darah pada Ramadhan ini sudah terjadi 2 tahun terakhir ini. "Biasanya kalau Ramadhan gini yang donor sedikit, hanya mencapai sepuluh hingga belasan. Sebab, pendonor biasanya merasa takut terjadi sesuatu jika donor darah saat puasa, seperti lemes, pingsan maupun yang lainnya," terangnya.

Baca Juga: Atasi Kekeringan, PMI Tuban Distribusikan Air Bersih Hampir 1.000 KK

"Padahal itu (donor darah, red) sebenarnya tidak berpengaruh apa-apa. Mungkin mindsetnya saja yang takut terjadi apa-apa," sambungnya.

Guna mengantisipasi kekurangan stok darah, lanjut Wahyu, saat ini petugas mencari pendonor ke masjid-masjid. Sampai saat ini, masjid yang sudah konfirmasi untuk ditempati donor meliputi Masjid Agung Tuban, Masjid Baitul Makmur, Masjid Permata Bonang dan Masjid Suko Kabul.

"Seperti tahun-tahun sebelumnya, saat bulan Ramadhan kami selalu keliling dari masjid ke masjid dan atas permintaan takmir juga," ujar Wahyu.

Baca Juga: Kepala Dinkes Tuban Jabat Kepala UDD PMI

Selain menjemput bola dengan keliling ke masjid-masjid, petugas juga memberlakukan sistem donor pengganti. "Artinya, bagi pasien yang membutuhkan darah diupayakan stok darahnya dari keluarga. Jika tak memungkinkan baru mencari stok darah lain," pungkasnya. (wan/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO