Bupati Sambari Minta Peserta KKN di Bawean Pelajari Kearifan Lokal

Bupati Sambari Minta Peserta KKN di Bawean Pelajari Kearifan Lokal Bupati Sambari bertukar cinderamata dengan dosen pembimbing KKN UGM Prof. Dr. Achmad Priyatmojo. foto: SYUHUD/ BANGSAONLINE

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Bupati Gresik Sambari Halim Radianto menerima kunjungan 30 mahasiswa peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat Universitas Gadjah Mada (UMG) Yogyakarta di ruang Putri Cempo kantor Pemkab Gresik, Senin (12/6/2017).

Mereka terdiri dari sejumlah fakultas, di antaranya Fakultas Kesehatan, Fakultas Farmasi dan Kedokteran Gigi, Fakultas Pertanian, Fakultas Sosial Umum, serta Fakultas Sains dan Teknologi.

Baca Juga: Satpol PP Gresik Gagalkan Pengiriman Miras asal Bali ke Pulau Bawean

Dalam kesempatan ini, para mahasiswa diberikan arahan dan pembekalan oleh Bupati Sambari terkait arah pembangunan daerah serta gambaran umum Kabupaten Gresik sebelum diterjunkan ke tempat pengabdian, yakni di Desa Pekalongan Kecamatan Tambak, Kepulauan , Gresik.

Dalam sambutannya, Bupati mengapresiasi pelaksanaan KKN yang selama ini memberikan manfaat bagi kedua belah pihak, baik mahasiswa atau perguruan tinggi, juga bagi pemerintah daerah dan masyarakat dalam pemecahan permasalahan yang ada.

Menurut ia, pelaksanaan KKN dengan waktu yang cukup lama tersebut diharapkan mampu memberikan banyak wawasan sekaligus inovasi baru terhadap mahasiswa yang mengabdikan dirinya untuk masyarakat, sehingga mampu tercipta ilmu pengetahuan yang memberikan banyak manfaat bagi mahasiswa.

Baca Juga: Minimalisir Dampak Sosial, Dirjen PTPP Lekatkan Penilaian Tiap Kegiatan Pengadaan Tanah

“Kami meminta semua peserta mengenal wilayah dan keadaan umum di sana. Utamanya memahami kultur dan kearifan budaya yang ada di kabupaten Gresik, khususnya di wilayah Kepualauan ,” pintanya.

Bupati juga berpesan agar mahasiswa dapat mengedukasi masyarakat tentang semua potensi yang ada di Kepulauan .

Sementara Dosen Pembimbing Lapangan Prof. Dr. Achmad Priyatmojo menjelaskan, para mahasiswa akan menjalani KKS selama 2 bulan dimulai sejak tanggal 13 Juni 2017. 

Baca Juga: Destana BPBD Jatim Sasar Desa Terdampak Gempa di Pulau Bawean

Ia menyampaikan terima kasih kepada Bupati Gresik yang telah berkenan menerima dan memfasilitasi dalam pelaksanaan KKN di wilayah Kabupaten Gresik. "Kegiatan ini merupakan kontribusi Perguruan Tinggi terhadap pembangunan daerah," jelasnya.

Untuk itu, ia berpesan kepada mahasiswa peserta KKN agar menekankan kerjasama tim, menunjukkan potensi dengan mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya yang ada (kearifan lokal), sehingga memberikan manfaat bagi masyarakat di lokasi KKN agar sesuai dengan tema yang diusung, yakni "Pembangunan Basis Data Untuk Optimalisasi Sumber Daya Desa". (hud/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO