
JOMBANG, BANGSAONLINE.com - Sebanyak empat sapi milik dua warga Dusun Tanjunganom, Desa Bulurejo, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang hilang dicuri komplotan maling, Kamis (13/7/2017) dini hari. Akibat pencurian ini, para korban menderita kerugian hingga puluhan juta rupiah.
Kini, polisi sudah melakukan pengumpulan data dan keterangan terkait kasus tersebut. Sedangkan korban hanya bisa pasrah atas peristiwa pencurian hewan yang dialaminya.
Khoirul Rozik (41) adalah korban yang kehilangan 3 sapi miliknya. Sementara Samsun (50) merupakan korban yang juga kehilangan 1 ekor sapi. "Saya kehilangan 3 ekor sapi jenis metal yang rencananya untuk indukan," kata Rozik saat ditemui awak media di rumahnya, Kamis (13/7/2017) sore.
Rozik menjelaskan, hilangnya tiga ekor sapi miliknya baru diketahui pukul 06.00 WIB saat akan diberi pakan. Ketika menuju ke kandang, dia terkejut lantaran pintu kandang sudah terbuka. Sementara tiga ekor sapi sudah tidak ada di tempat.
“Saya tadi lapor polisi sekitar pukul 10.00 WIB. Dua sapi dilepas talinya sedangkan yang satu terlihat dipotong lantaran masih ada sisa di besi pegangan. Perkiraan saya rugi Rp 30 juta,” bebernya sembari menunjukkan bekas tali tampar warna biru yang terpotong.
Sementara Katiani (45), istri dari Samsun (50), warga setempat yang juga kehilangan satu ekor sapi, mengaku sempat mendengar suara gaduh dari arah kandang mliknya pada dini hari. Hanya saja ia mengira jika suara gaduh karena kaki sapi jenis metal miliknya terjerat tali.
“Dini hari saya sempat dengar suara (gaduh) tapi tidak menyangka kalau ada pencuri masuk. Tahu kalau sapi hilang saat ditanya suami saya (Samsun) yang mengira saya sudah memindahkan sapi keluar kandang,” ungkapnya.
Katiani, mengaku, suaminya sudah melaporkan kasus tersebut ke polisi sekitar pukul 06.30 WIB. “Sapi baru saya beli satu tahun yang lalu, Perkiraan rugi sekitar Rp 10 juta,” tandasnya.
Terpisah, Kapolsek Diwek AKP Bambang Setyo Budi membenarkan terkait pencurian sapi tersebut. Bahkan pihaknya sudah melakukan olah TKP (tempat kejadian perkara) ke kandang dua warga yang kehilangan sapi pasca adanya laporan.
“Perkiraan komplotan pecuri sapi ini lebih dari 5 orang lantaran menggasak empat ekor sapi warga sekaligus yang rumahnya berjarak kurang dari 300 meter,” ujarnya.
Bambang juga mengatakan, unit reskrim sedang fokus mengumpulkan keterangan sejumlah saksi-saksi untuk mengungkap ciri-ciri pelakunya.
“Warga kita minta meningkatkan kewaspadaan dengan menggelar ronda malam. Apalagi tidak lama lagi Idul Adha yang bisa saja para pencuri mengincar hewan ternak warga. Kita juga sudah mengamankan barang bukti berupa rantai pengunci pintu kandang dan potongan tali pengikat sapi dari dua warga,” pungkas Kapolsek. (rom)