KOTA MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Febriyana Meldyawati akhirnya ditetapkan sebagai ketua DPRD Kota Mojokerto definitif dalam sidang paripurna yang sedianya digelar 26 Juli besok. Ketua Komisi III Dewan itu mengganti posisi Purnomo yang terbelit persoalan hukum yang menjadi ranah KPK bersama dua wakilnya, yakni Abdullah Fanani dan Umar Faruq.
"Gubernur (Jatim, Red) sudah mendisposisi surat kita perihal pengajuan pengisian jabatan ketua DPRD. Jadi, besok jam 10.00 WIB sidang paripurna pelantikan ketua digelar," papar Sekwan DPRD Kota Mojokerto, Mokhamad Effendi, Selasa (25/7).
Baca Juga: Berpihak Pada Kemajuan Daerah, Pj Wali Kota Mojokerto Apresiasi 3 Raperda Inisiatif Dewan
Mantan kepala DPU ini menjelaskan pelantikan ini dilakukan oleh Ketua Pengadilan Negeri (PN) setempat.
Meldyawati merupakan politisi asal PDI Perjuangan. Ia adalah anggota Dewan setempat yang menjabat sebagai ketua Komisi III pada lembaga Legislatif. Perempuan berjilbab yang juga merupakan Ketua DPC PDIP Kota Mojokerto ini kini tercatat sebagai bakal calon wakil wali kota setempat.
Pada kesempatan yang sama, Effendi mengungkapkan pihaknya telah menerima surat pengajuan Djunaedi Malik sebagai pengganti Abdullah Fanani. "Kita baru saja menerima surat dari PKB yang menunjuk Djunaedi sebagai pengganti Abdullah Fanani.
Baca Juga: Jadi Wakil Ketua DPRD Kota Mojokerto: Hadi Fokus RAPBD 2025, Arie Pastikan Tak Ada Proyek Mangkrak
Surat tersebut, lanjut ia, segera ditindaklanjuti dengan pelaksanaan sidang paripurna pada 24 Juli malam. "Paripurna ini mengesahkan Djunaedi Malik sebagai pengganti Abdullah Fanani. Surat penetapan Djuned ini sudah kita serahkan ke Gubernur Jatim melalui Wali Kota tadi pagi," tambah ia.
Sementara itu, hingga kini pihak PAN masih belum menunjuk wakil pengganti Umar Faruq. Lamanya proses penetapan wakil diinternal partai ini dimungkinkan akan menyulitkan pihak Sekwan. Jika tak segera ada penetapan wakil, maka besar kemungkinan sidang paripurna harus digelar tiga kali.
"Wakil PAN informasinya baru digodok di DPP. Kemungkinan tiga kali paripurna, tapi kita upayakan dua kali. Agar tidak ribet pekerjaan, namun kami efisiensi anggaran," cetus ia.
Baca Juga: Terganggu Penutupan Jalan, Warga Sentanan Desak Pemkot Mojokerto Pindah Kampung Pecinan
Di pihak lain, ketua Majelis Pertimbangan PAN Kota Mojokerto Moeljadi mengatakan pihaknya masih menimbang calon wakil pengganti Umar Faruq. "Masih ditimbang, di antara Yuli dan Miftah Aries," katanya singkat. (yep/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News