PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Menyikapi keluhan warganya tentang lokasi pembuangan sampah rumah tangga yang cukup sulit didapat, Desa Toyaning, Kecamatan Rejoso, Kabupaten Pasuruan membangun Bank Sampah menggunakan anggaran dana desa sebesar Rp 205.189.500.
Selain untuk memanfaatkan sampah agar lebih bernilai, bank sampah ini dibangun juga berdasarkan surat edaran Bupati dan Dinas Lingkungan Hidup kabupaten Pasuruan, bahwa tiap-tiap desa harus mempunyai bank sampah.
Baca Juga: Sertifikat Ratusan Warga Tambaksari Dikembalikan, Tapi Ada yang Diambil Perangkat RT
Syaiful Anam, Kepala Desa Toyaning, mengatakan bahwa bank sampah tersebut tersebut nantinya akan dikelola oleh desa, dengan membentuk tim penanganan sampah. Di tiap-tiap gang nantinya akan disediakan tempat untuk menampung sampah rumah tangga dan akan ada petugas yang dibentuk untuk memungut sampah.
"Saat ini sudah di bentuk tim khusus menangani sampah, tim tersebut terdiri dari 7 orang usia produktif, kami berdayakan," kata Syaiful Anam, Rabu (26/7).
Ia berharap bank sampah ini sudah bisa dioperasikan tahun depan. Sehingga, masyarakat sudah bisa menjual sampah rumah tangga yang masih bisa didaur ulang, seperti plastik, kertas dan lain-lain. "Hal tersebut bertujuan untuk menambah penghasilan keluarga serta mengajari masyarakat untuk gemar hidup bersih," tandasnya. (awi/par/rev)
Baca Juga: Gandeng BNNK, Pemdes Jeruk Purut Gelar Sosialisasi Bahaya Narkoba
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News