GRESIK, BANGSAONLINE.com - Bupati Sambari Halim Radianto berharap para perencana program Pembangunan Pemkab Gresik tidak hanya sekedar copy paste (mencontek) dari program sebelumnya. Pesan ini disampaikan Bupati saat membuka Diklat Manajemen Perencanaan Program untuk meningkatkan kompetensi Aparatur Sipil Negera (ASN) di ruang Argo Lengis Lantai IV Kantor Bupati Gresik, Kamis (27/7/2017).
"Perencana program harus punya inovasi yang smart. Para perencana harus bisa mengimplementasikan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). RPJMD merupakan perwujudan dari janji kampanye saat saya mencalonkan diri menjadi Bupati dulu," jelasnya.
Baca Juga: Harumkan Nama Gresik, Bu Min Serahkan Reward kepada Kafilah MTQ ke-30 Jatim Tahun 2023
Di hadapan 35 peserta Diklat Perencanaan serta undangan, Bupati juga meminta agar peserta Diklat merencanakan semua program pada OPD (Organisasi Perangkat Daerah) masing-masing untuk kemudian disampaikan saat Musyawarah Perencanaan Pembangunan Kabupaten (Musrenbangkab).
Sementara Sekretaris Daerah Pemerintah Kabupaten Gresik Djoko Sulistio Hadi mengatakan, tujuan diklat ini adalah untuk menyamakan persepsi dan pemahaman terhadap penyusunan perencanaan di tiap-tiap OPD.
"Metode diklat berupa kuliah, ceramah, diskusi, simulasi, praktek dan latihan yang diberikan oleh tenaga diklat dari Widyaiswara Badan Diklat Provinsi Jawa Timur, Bapeda Jatim dan dari Pemkab Gresik," terangnya.
Baca Juga: Belanja THL Kabupaten Gresik Capai Rp180 Miliar, Anha: Output dan Outcome Harus Jelas
Diklat diikuti oleh 35 Pegawai ASN dari OPD se-Kabupaten Gresik. Kegiatan ini dilaksanakan selama tujuh hari kerja yang berakhir sampai Jum’at pekan depan. (hud/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News