KOTA MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Dua dari lima pejabat eselon II yang menjadi kontestan dalam perebutan kursi jabatan Pimpinan Pratama Tinggi atau Sekda Kota Mojokerto terjungkal. Kedua pejabat itu yakni Happy Dwi Prasetyawan (Kadis Ketahanan Pangan) dan Hariyanto (Kadiskop UMTK). Keduanya tereliminasi dari assessment atau lelang jabatan yang digelar Badan Kepegawaian Daerah (BKD).
Keduanya dinyatakan tidak memenuhi syarat (TMS) untuk melaju ke tahapan berikutnya, yakni tahapan Panitia Seleksi (Pansel) di daerah.
Baca Juga: Pj Wali Kota Mojokerto Apresiasi Prestasi Sekda Gaguk Raih ADLG Awards di Ajang Askompsi
Sementara itu, mereka yang lolos dan bersiap menggantikan kursi Sekda Mas Agus Nirbito yang pensiun 17 September mendatang adalah Novi Rahardjo (Kadis Pendidikan), Agung Moeldjono (BPPKA) dan Ruby Hartoyo (Kadisperindag).
"Dua yang tidak lolos assesment karena dinyatakan TMS. Nilai ujian Pak Happy dan Pak Hariyanto dianggap kurang. Standarnya berapa, kita juga nggak tahu," papar Kepala BKD Endri Agus, Senin (31/7).
Mantan Kadishub itu menuturkan, dari lima pendaftar yang ada, hanya tiga kandidat yang boleh maju ke tahapan selanjutnya. "Tiga kandidat itu akan mengikuti tes wawancara dan penyusunan karya ilmiah yang diujikan dari kalangan akademisi dan panitia," tambahnya.
Baca Juga: Cegah Kecurangan Dalam Penyelanggaraan Program JKN, Sekdakot Mojokerto Bilang Begini
Endri berharap pejabat baru W3 bisa menempati posisi sesuai target wali kota yakni tanggal 17 September sesuai dengan masa pensiun Mas Agus. "Kami berharap demikian, namun BKD tidak bisa memastikan sekda definitif dilantik tanggal itu. Karena jadwal pelantikan tergantung Gubernur yang melantik," jelasnya.
Sementara itu, ditanya faktor tidak lolosnya dalam tes ini, Happy mengaku tak habis pikir. "Saya bisa mengerjakan semua soal dengan baik, namun saya tidak lolos. Ada apa ini. Ini aneh sekali?," sergahnya.
Meski demikian, ia mengaku tak bisa berbuat banyak atas masalah ini. "Hanya Tuhan yang tahu kenapa ini," katanya.
Baca Juga: Gebyar Seni Anugerah dan Prestasi 2023 Kota Mojokerto
Di lain pihak, kepada wartawan usai mengikuti kegiatan Hari Koperasi Kepala Dinas Pendidikan, Novi Rahardjo tampak optimis bisa menyelesaikan materi ujian yang dibebankan Bandiklat Propinsi. "Tidak gampang memang, namun Insya Allah saya bisa menyelesaikannya dengan baik," katanya.
Disinggung soal apakah ia optimis lolos, mantan ajudan Wali Kota Teguh Soedjono dan Abdul Gani ini tak berkomentar kecuali hanya tersenyum. "Doanya saja ya," pungkasnya. (yep/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News