BLITAR, BANGSAONLINE.com - Dalam rangka memperingati HUT ke-72 kemerdekaan Indonesia, para Camat, Kapolsek, dan Komandan Koramil mengikuti lomba memasak di halaman Mapolres Blitar, Senin (14/8). Tak tanggung-tanggung, dalam lomba memasak ini 16 kelompok Muspika yang masuk di wilayah hukum Polres Blitar ini harus melawan kelompok Forum Pemimpin Daerah (Forpimda) yang beranggotakan Bupati Blitar Rijanto, Kapolres Blitar AKBP Slamet Waloya, Kalapas, kepala imigrasi, kepala pengadilan, kepala pengadilan, Kasdim 0808 Blitar, serta kelompok jurnalis yang biasa bertugas di Polres Blitar.
Kapolres Blitar AKBP Slamet Waloya mengaku, ide lomba memasak ini muncul secara spontan saat jajaran Forpimda melakukan kegiatan bersepeda. Saat itu Bupati Blitar Rijanto kesulitan mencari makanan untuk sarapan. Setelah itu munculah ide untuk mengadakan lomba memasak dengan harapan ke depan setiap kecamatan bisa mandiri menyediakan masakan dan mulai berpikir kreatif untuk mengembangkan wisata kuliner di wilayahnya masing-masing.
Baca Juga: Suami Pembacok Istri di Blitar Diringkus
"Idenya spontan, dan kebetulan bertepatan dengan HUT RI ke-72 serta hari jadi Kabupaten Blitar ," ungkap Kapolres Blitar AKBP Slamet Waloya.
Sementara Bupati Blitar Rijanto mengatakan, jika lomba memasak ini selain memperingati hari kemerdekaan RI serta hari jadi Kabupaten Blitar, juga untuk mempererat kerja sama antara Muspika dan Forpimda. Serta memupuk kebersamaan dengan jurnalis.
"Lomba memasak ini kan membutuhkan kerja sama, untuk itulah setelah kegiatan ini diharapkan kerja sama dan kebersamaan semakin erat sehingga bisa memaksimalkan tugas masing-masing," tutur Rijanto.
Baca Juga: Polisi Buru Suami Pembacok Istri di Blitar
Pantauan di lapangan tampak di halaman Mapolres telah disiapkan stand yang berisi peralatan masak lengkap. Mereka hanya diberi waktu satu jam untuk memasak. Namun dari beragam bahan masakan yang disediakan, kebanyakan peserta memilih menu masakan nasi goreng. Termasuk kelompok Forpimda serta dari jurnalis.
Setelah selesai memasak, juri yang didatangkan langsung dari guru tata boga SMKN 3 Kota Blitar langsung memberikan penilaian. Dari 18 kelompok, kelompok Muspika Binangun dinyatan sebagai pemenang lomba, sementara runner up di raih kelompok jurnalis, dan kelompok Forpimda meraih juara ketiga.
Baca Juga: Gegara Tak Dipinjami HP, Pria di Blitar Tega Bacok Istri Berkali-kali hingga Jari Putus
"Lombanya menyenangkan karena ini pengalaman baru. Biasanya yang masak dirumah ibu-ibu, sekarang kita jadi tahu kalau memasak itu susah dan perlu ketlatenan," tutur Cuk Widiatmoko, camat Binangun. (blt1/tri/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News