BOJONEGORO, BANGSAONLINE.com - Sebagai upaya untuk meningkatkan rasa syukur dan rasa nasionalisme kepada para siswa, Madrasah Ibtidaiyah Nadhlatul Ulama (MINU) Walisongo, Sumuragung, Kecamatan Sumberjo, Bojonegoro menggelar berbagai lomba dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Republik Indonesia ke-72, Selasa pagi (15/8/2017).
Dari berbagai perlombaan, yang paling menarik ialah lomba makan kerupuk secara masal. Sebanyak 287 siswa-siswi tingkat MI dan 165 siswa-siswi tingkat kanak-kanak rame-rame menghabiskan sebuah kerupuk berentuk bulat yang menggantung pada seutas tali.
Baca Juga: Deklarasi Relasi Jamur, Ketua Dekopinwil: Jangan Sampai Jatim Dipimpin Selain Khofifah
"Lomba makan kerupuk ini mengandung makna perjuangan dan semangat dengan rasa percaya diri yang tinggi. Karena setiap peserta yang mengikuti lomba, secara tidak disadari akan memupuk rasa bersyukur atas rezeki yang telah diberikan Tuhan, dan rasa beryukur atas kemerdekaan yang telah diperjuangkan para pahlawan dan kini dapat kita rasakan," ujar Kepala MINU Walisongo, Mariyanto.
Selain itu, lanjut dia, lomba makan kerupuk tersebut juga dapat mempererat rasa persatuan satu sama lain, rasa percaya diri yang tinggi untuk memenangkan perlombaan, dan yang paling penting tujuan dari perlombaan adalah untuk menghibur dan memeriahkan HUT RI tahun ini.
"Setiap tahun kita peringati HUT RI dengan berbagai kegiatan positif yang output-nya berdampak positif bagi para siswa," paparnya.
Baca Juga: Peletakan Batu Pertama Masjid Darussalam Trucuk Bojonegoro, Khofifah Bahas soal Perdamaian Gaza
Para siswa-siswi tampak antusias dan bersemangat menghabiskan kerupuk ukuran jumbo yang digantung di halaman sekolahan. Banyak pula siswa yang gagal menggigit kerupuk gantungannya terlalu tinggi. Makan kerupuk masal itu bertambah menarik lagi karena para guru memberi hiburan senam pinguin, waktu menggigit kerupuk diberi jeda dengan hiburan senam pinguin tersebut. (nur)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News