SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Meskipun tak pernah secara gamblang menyatakan diri bersedia maju sebagai kandidat Calon Gubernur Jawa Timur, namun nama Khofifah sangat diperhitungkan sebagai salah satu kandidat potensial pemenang pilgub 2018. Tak heran, dukungan pun mengalir dari berbagai lapisan masyarakat yang ada di Jawa Timur.
Terbaru, relawan Pro Jokowi (Projo) memberikan sinyal mendukung Ketua Umum PP Muslimat NU itu untuk majuk dalam Pilgub Jatim 2018. Dukungan dari Projo ini ibarat darah segar bagi Khofifah, karena Projo dikenal sebagai salah satu elemen relawan pendukung Jokowi yang solid dan memiliki basis massa signifikan. Selain itu, dukungan itu secara eksplisit juga sebagai legitimasi dukungan Jokowi kepada Khofifah. Dukungan tersebut disampaikan secara terbuka oleh Ketua DPD Projo Jatim, Suhandoyo dalam pertemuan silaturahim bersama anggota dan pimpinan Projo dari 38 kab/kota bertajuk “Bekerja Bersama Mengawal Nawacita”.
Baca Juga: Direksi dan Karyawan Sekar Laut Sidoarjo Kompak Dukung Khofifah, Disebut Cagub Paling Ngayomi
“Ibu Menteri Sosial, mohon izin, Jawa Timur membutuhkan Ibu Khofifah,” ujar Suhandoyo di depan Mensos Khofifah dan ribuan kader Projo yang hadir di Pendopo Taman Budaya Cak Durasim, Surabaya, Minggu (20/8).
Menurut kandidat Cawagub dari PDI Perjuangan ini, sosok Ibu Khofifah sebagai aparatur yang membantu Presiden Jokowi bekerja dengan baik. “Selama ini, ibu Khofifah dalam mengemban amanah sebagai mensos sudah menjalankan tugas-tugas dari Pak Jokowi dengan sangat baik. Cocok jika nanti memimpin (Jawa Timur),” imbuh anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jatim tersebut.
Senada, Ketua Umum DPP Projo, Budi Arie Setiadi mengatakan, gubernur atau kepala daerah adalah orang orang yang selama ini terbukti bisa kerjasama dengan Presiden. Karena itu Gubernur Jatim ke depan juga harus figur yang mau bekerja keras dan mengikuti ritme kerja Presiden Jokowi yang sangat tinggi.
Baca Juga: Gus Miftah Beber Alasannya All Out Dukung Khofifah di Pigub Jatim 2024
“Jawa Timur membutuhkan pemimpin yang punya visi dan misi yang sama dengan Bapak Presiden Jokowi,” tegas aktivis 98 yang akrab disapa Muni itu.
Sementara itu, Khofifah secara santun menyampaikan terimakasih atas dukungan dari Projo. Namun alumni FISIP Unair itu tidak mau menanggapi secara gamblang dukungan yang dilontarkan Projo. Ia lebih senang diajak diskusi soal tugas-tugasnya di Kemensos.
“Saya hanya menjalankan bagian dari ikhtiar bapak Presiden seperti bagaimana perhatian kepada Program Keluarga Harapan (PKH), bagaimana penyaluran beras sejahtera (rastra) dalam rangka mewujudkan nawacita,” pungkas Khofifah. (mdr)
Baca Juga: Sapa Ribuan Pekerja MPS Prigen, Khofifah Ajak Shalawatan dan Motivasi Jadi Perempuan Sukses
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News