TUBAN (bangsaonline) - Pertigaan Bulu yang menuju ke Kecamatan Jatirogo, Tuban serta menuju ke Surabaya dan Semarang sudah saatnya membutuhkan fasilitas halte bus. Hal itu perlu direalisasikan, karena setiap harinya banyak calon penumpang bus baik menuju arah Surabaya-Semarang maupun ke arah Kecamatan Jatirogo, terpaksa harus rela berdiri dan duduk jongkok lantaran tidak ada tempat duduk untuknya.
Pantauan di lapangan, Sabtu (2/8/2014) banyak calon penumpang yang tampak duduk jongkok dan berdiri karena tidak ada persedian fasilitas halte. Baik calon penumpang menuju ke Jatirogo, Kota Semarang maupun Surabaya. Terkadang sampai satu jam lebih untuk nunggu bus yang akan ditumpanginya.
Baca Juga: Masyarakat Keluhkan Tingginya Denda Tilang yang Dijatuhkan PN Tuban, Tertinggi Rp750 ribu
Ansori (30) calon penumpang yang hendak ke Surabaya saat ditemui mengatakan, mengeluh dengan tidak adanya fasilitas halte atau tempat pemberhentian bus yang ada di pertigaan Bulu tersebut. Mulai dari rambu-rambu, tempat duduk maupun fasilitas lainnya hampir dipastikan tidak ada. Selain itu, banyak pula penumpang yang tercecer, apalagi pada saat arus balik lebaran saat ini.
Maka dari itu, ia meminta pada pemerintah agar segera membuatkan halte bus yang berada di pertigaan Bulu itu. Tidak hanya itu, halte tersebut juga harus dilengkapi fasilitas yang sesuai dengan kebutuhan calon penumpang. Mulai tempat duduk beratap, kios maupun kamar mandi.
"Kalau perlu haltenya ya harus lengkap fasilitasnya, agar calon penumpang terasa aman, selain itu juga tidak akan tercecer dan kumpul menjadi satu di halte itu," ujarnya.
Baca Juga: Penyidik Satreskrim Polres Tuban Mulai Periksa Korban Dugaan Penggelapan Dana BMT AKS Bancar
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Tuban, Faraith saat dikonfirmasi enggan berkomentar banyak. Hanya saja menyampaikan, kalau pembuatan halte bus yang ditempatkan dilokasi itu adalah wewenang dari pemprov.
"Jadi yang berhak membuatkan halte bus ditempat tersebut adalah pihak pemprov. Akan tetapi, kami akan berkoordinasi dan mengusulkan pada pemprov agar segera mengambil sikap atas permintaan dari masayarakat," tandasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News