PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Rencana Pemkab Pasuruan untuk melakukan perbaikan pasar desa tahun 2017 sebanyak 18 titik yang tersebar di beberapa kecamatan tak kunjung direalisasikan. Lambatnya pelaksanaan pembangunan tersebut dikarenakan adanya sebagian desa penerima bantuan keuangan masih belum menyelesaikan persyaratan pencairan.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Bidang Bina Keuangan dan Kekayaan Desa Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Pasuruan, Andar Sulistyorini.
Baca Juga: Dicurhati Pedagang Pasar Purwosari Makin Sepi Pembeli, Begini Solusi dari Khofifah
Ia mengungkapkan, dari 18 pasar desa yang akan dibangun dari dana APBD, baru 8 desa yang sudah rampung melengkapi berkas dan melakukan pengajuan pencairan kepada DPMD untuk diajukan pencairan ke Dinas Pengelolaan Keuangan Daerah.
Adapun pasar desa yang akan dibenahi itu di antaranya seperti di Desa Ngempit, Jeruk ataupun Ngabar, Durendewu Kecamatan Pandaan dan Kecamatan Kraton. Bentuk pembenahan yang akan dilakukan beragam. Mulai dari pembenahan plafon, penambahan stan dan beberapa kegiatan sesuai usulan.
“Rata-rata anggarannya, berkisar antara Rp 100 juta hingga Rp 200 juta,” ungkap Andar saat ditemui di kantornya, Jumat (6/10).
Baca Juga: BLPBJ Pasuruan Tegaskan Lelang Revitalisasi Pasar Cheng Hoo Terbuka untuk Umum
Pihaknya sendiri memasang target agar rehab pasar desa itu bisa dikerjakan. Hal ini untuk mengejar waktu pengerjaan. "Ancang-ancangnya sudah harus dirampungkan akhir November 2017. Hal tersebut ditujukan untuk mengevaluasi hasil pekerjaan," ujarnya.
Rehab pasar desa tersebut bukan tanpa alasan. Pemkab berharap, agar sarana dan prasarana yang ada di masing-masing pasar desa bisa lebih representatif untuk kegiatan usaha pedagang sehingga mereka lebih nyaman.
Tahun ini Pemkab menyiapkan dana Rp 2,5 miliar untuk rehab pasar desa. Jumlah itu lebih rendah dibandingkan tahun lalu yang mencapai Rp 2,5 miliar. (bib/par/rev)
Baca Juga: Format Minta Lelang Pasar Cheng Hoo Tuntas Akhir Juli, Maky: Jangan Ada Intervensi Pihak mana pun
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News