Cegah Data Fiktif, BKD Gresik Data Pegawai non-PNS

Cegah Data Fiktif, BKD Gresik Data Pegawai non-PNS Pendataan pegawai non-PNS. foto: syuhud/ bangsaonline

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Pemkab Gresik menggelar pendataan pegawai non-PNS di Lingkungan kantor Bupati, usai apel umum, Senin (9/10/2017).

Pendataan ini, BKD memerintahkan seluruh pegawai non-PNS yang ada agar berbaris per OPD (organisasi perangkat daerah) didampingi oleh pejabat eselon IV yang mengurusi bidang administrasi kepegawaian. Pendataan ini disaksikan oleh Bupati Sambari Halim Radianto, Sekda Djoko Sulistio Hadi serta beberapa Pejabat Pemkab.

Baca Juga: Lantik 408 Pejabat, Bupati Gresik Tunjuk Khusaini Jadi Kepala BKD

Kemudian, setiap OPD didata, berapa jumlah PNS serta pegawai non-PNS dan berapa pegawai yang tidak hadir beserta alasan ketidakhadiran mereka.

Kepala BKD, M Nadlif menyatakan, pendataan para pegawai non-PNS ini penting untuk mencocokkan tenaga non-PNS yang ada pada BKD. "Saya tidak ingin ada tenaga non-PNS yang fiktif. Pemkab membayar gaji pada orang yang tidak ada. Ini jangan sampai terjadi," katanya.

Selain para pegawai non-PNS yang ada di lingkungan Kantor Bupati, pendataan ini juga dilakukan sampai pada tingkat kelurahan. Hasil pendataan yang didapat, dari total 313 pegawai non-PNS yang ada di sekitar kantor Bupati, hanya 190 orang yang hadir ikut apel. Sedangkan sisanya, sakit 3 orang, izin 10 orang, dinas dalam 45 orang, dinas luar 4 orang, cuti melahirkan 1 orang dan tanpa keterangan 61 orang.

Baca Juga: Pemkab Gresik Raih Peringkat Pertama pada BKN Award 2021

"Yang 61 orang ini belum diteliti kembali apakah memang dia sedang tugas di luar. Karena beberapa tenaga yang tugasnya membantu sebagai tenaga malam, kebersihan dan penjaga gedung," pungkasnya. (hud/dur)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO