LAMONGAN, BANGSAONLINE.com - Tradisi sedekah bumi terus dilestarikan masyarakat Desa Canggah, Kecamatan Sarirejo, Kabupaten Lamongan.
Mereka melakukan selamatan dengan membawa makanan yang berisi hasil bumi sebagai tanda syukur atas berkahnya hasil panen. Tradisi sedekah bumi dihadiri Bupati Fadeli, Sekretaris Daerah Yuhronur Efendi, Camat Sarirejo Harsono dan KH. Abdul Khalim.
Baca Juga: Dukungan Para Pekerja MPS Brondong Lamongan untuk Menangkan Khofifah di Pilgub Jatim 2024
Selain pelaksanaan tradisi tahunan, juga ada siraman rohani untuk meningkatkan pemahaman keagamaan dan dimanfaatkan untuk membekali masyarakat supaya tetap melestarikan budaya lokal dan cinta terhadap tanah air.
"Tahun ini kami ingin mengajak masyarakat supaya tetap guyup rukun dan mencintai budaya lokal seperti selamatan berupa sedekah bumi ini," ujar Kepala Desa Canggah Mulyono, SE.
Mulyono mengaku bangga dengan warganya yang sudah sadar akan pentingnya membangun desa dan pentingnya legalitas tanah melalui program sertifikat Prona.
Baca Juga: Blusukan di Pasar Sidoharjo Lamongan, Khofifah akan Tutup Kampanye di Jatim Expo
Dikatakanya, masyarakat selalu bersyukur dan berharap kepada Allah ke depan hasil panennya lebih baik melimpah dan berkah.
"Untuk itu, tradisi ini harus ada dan dikreasikan lebih baik tanpa mengurangi khidmat dan kemurniannya," katanya.
Ditambahkan Mulyono, tradisi sedekah bumi yang diperingati tiap bulan Oktober, penanggalan Jawa tiga tahun lima tahun terakhir selalu dihadiri Bupati Lamongan Fadeli. Selain selamatan sedekah bumi, malamnya ada pertunjukan wayang kulit.
Baca Juga: Ultraman Turun Tangan Bantu Warga Terdampak Kekeringan di Lamongan
"Hal ini juga mengingatkan masyarakat bahwa di Desa Canggah ini ada sejarah yang perlu dipelajari, diketahui dan dijaga. Ini bentuk rasa syukur warga melalui sedekah bumi tersebut," tuturnya. (qom/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News