TUBAN, BANGSAONLINE.com - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Tuban menggelar evaluasi penanaman di sekitar sumber-sumber air wilayah Desa Hargoretno, Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban.
Kasi Pengkajian dan Analisis Lingkungan, DLH Tuban, Kurdiono menjelaskan, hal ini dilakukan dalam rangka mendengar dan menyerap aspirasi masyarakat terkait penghijauan beberapa waktu lalu. Selain itu, sebagai acuan pelaksanaan program serupa ke depannya.
Baca Juga: DLH Tuban Siap Ubah Sampah Jadi Bahan Bakar Alternatif
"Tanggapan dari warga sangat beragam, ini dapat kita gunakan analisa untuk program selanjutnya. Sebetulnya program penanam ini kita lakukan bulan April lalu, saat masih masuk musim penghujan, tapi ternyata kemarau lebih awal," beber Kurdi.
Dalam evaluasi ini, didapati bahwa banyak tanaman yang mati. Seperti diungkapkan salah satu perangkat Desa Hargoretno, Kariyadi. "Saat proses penanaman kondisi tanah sudah mulai kering, semetara hujan sudah jarang terjadi, sehingga banyak tanaman yang mati. Hanya segelintir tanaman yang hidup, karena nanamnya pas waktu sudah tidak ada air. Ke depan baiknya disesuaikan saat menanam," ujar Kariyadi.
"Kalau tanam itu ya bulan Desember atau Januari. Panas kok ditanami, yo mati," celetuk Kariyadi. (tbn1/rev)
Baca Juga: MWC NU di Tuban Terima Bantuan Kendaraan Disinfektan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News