TUBAN, BANGSAONLINE.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban menilai banyak perusahaan di bumi wali belum melakukan evaluasi CSR. Hal itu disampaikan Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Bambang Irawan setelah melakukan acara diskusi dengan sejumlah awak media di kantornya, Rabu (27/11).
Ia kemudian mencontohkan CSR lingkungan berupa penanaman pohon yang banyak dilakukan sejumlah perusahaan. "Sejauh ini belum ada evaluasi, terutama terkait sejauh mana penanaman yang sudah dilaksanakan oleh perusahaan pada lingkungan," ujar Bambang.
Baca Juga: BPKPAD Tuban Serahkan Insentif Prestasi Pemungut PBB-P2 untuk Kecamatan Hingga Desa Tercepat
Karena itu, ia berharap ke depan perusahaan tidak hanya melakukan penghijauan. Namun, juga mengembangkan kelompok bank sampah yang ada di sekitar perusahaan. "Harus diperhatikan dan difasilitasi," ujarnya.
"Coba perusahaan memfasilitasi dengan memberikan kendaraan roda tiga atau apalah, kendaraan itu kan nanti bisa berguna mengambil sampah," sambungnya.
Ia juga berharap, ke depan perusahaan memberikan laporan atas pelaksanaan CSR tersebut. Sebab dengan adanya laporan, maka pemkab akan mengetahui sejauh mana perkembangan dana CSR yang sudah bermanfaat.
Baca Juga: BPKPAD Tuban Gelar Gebyar Pajak Daerah
Diakui, memang selama ini perusahaan seperti PT Semen Indonesia, Holcim, Pertamina EP, EMCL dan perusahaan lain kerap mengeluarkan CSR. Akan tetapi, bentuk CSR-nya dinilai belum mengena.
"Untuk itu perlu adanya evaluasi agar dampak CSR dimanfaatkan banyak orang. Sejauh ini saya kira belum maksimal, penghijauan saya kira juga belum maksimal," pungkasnya. (gun/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News