Napi Lapas Kelas II B Blitar Tewas Gantung Diri di dalam Sumur

Napi Lapas Kelas II B Blitar Tewas Gantung Diri di dalam Sumur Jenazah korban saat berada di kamar mayat RSUD Mardi Waluyo, Kota Blitar.

BLITAR, BANGSAONLINE.com - Seorang warga binaan lembaga pemasyarakatan kelas II B Blitar ditemukan tewas gantung diri di dalam sumur yang terletak di pojok blok B, Jumat (13/10). Korban diketahui bernama Mohamad Dwi Arianto (38) warga Jalan Pondok Indah Kelurahan Gendengan Kecamatan Pakisaji Kabupaten Malang. Dia ditemukan sudah dalam keadaan mengantung di dalam sumur dengan seutas tali tambang, pagi sekitar pukul 08.00 WIB.

Kepala lapas kelas II B Blitar Rudi Sarjono menjelaskan, kejadian berawal saat semua warga binaan sedang melakukan giat senam pagi. Saat itu korban meminta izin tidak mengikuti giat senam pagi karena sedang tidak enak badan.

Setelah senam pagi petugas kemudian melakukan pengecekan, namun petugas tidak mendapati keberadaan korban di kamarnya. Setelah dilakukan pencarian korban ditemukan sudah tergantung dengan seutas tali tambang di sumur yang memiliki kedalaman sekitar 8 meter.

"Korban ditemukan sudah dalam keadaan gantung diri di sumur. Kami langsung lapor ke polisi untuk menindaklanjuti," ungkap Rudi Sarjono, Jumat (13/10).

Rudi Sarjono menambahkan korban merupakan narapidana pindahan dari lapas Madiun atas kasus pencurian. Korban diduga bunuh diri lantaran depresi. "Sebelumnya korban memang sudah depresi dan sering mengamuk, bahkan saat masih di Lapas Madiun juga sempat melakukan percobaan bunuh diri," terang Rudi Sarjono.

Terpisah, Kasatreskrim Polres Blitar Kota AKP Heri Sugiono menjelaskan, dari hasil olah TKP dibenarkan jika korban meninggal dunia karena gantung diri di dalam sumur. Hal itu diperkuat dengan keterangan saksi maupun kondisi mayat korban setelah gantung diri. Selain itu pada tubuh korban juga tidak mengalami luka kekerasan.

Petugas kepolisian sempat kesulitan mengevakuasi korban karena posisinya berada di dalam sumur. Namun akhirnya korban bisa dievakuasi satu jam setelah ditemukan gantung diri atau sekitar pukul 09.00 wib pagi. Untuk mengantisipasi kejadian serupa sumur yang terletak sekitar 15 meter dari kamar korban itu kini ditutup sementara.

"Posisinya di dalam sumur sehingga kami sempat kesulitan mengevakuasi korban," pungkas dia. (blt1/ns)