GRESIK, BANGSAONLINE.com - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten Gresik menargetkan raihan 10 kursi pada pemilu legislatif (pileg) 2019 mendatang.
Target ini dicanangkan sebagai bekal menghadapi pemilihan bupati (pilbup) pada tahun 2020. "PPP menginginkan pada Pilkada Gresik nanti bisa mengantarkan kader terbaiknya maju menjadi cabup (calon bupati). Karena itu, PPP minimal harus bisa medapatkan 10 kursi," ujar Khoirul Huda, Sekretaris PPP Gresik kepada BANGSAONLINE.com, Selasa (17/10) kemarin.
Baca Juga: Pilkada Gresik 2024, Syahrul Belum Putuskan Bacawabup yang akan Digandeng
Untuk mewujudkan target itu, menurut Huda, PPP telah menyiapkan berbagai infrastrukturnya. Di antaranya, menguatkan penggalangan massa dan memetakan basis massa untuk menakar perolehan suara.
"Kami sudah kelompokkan atau petakan desa per desa, kecamatan per kecamatan, dapil per dapil kantong-kantong massa PPP," aku politikus asal Manyar ini.
Dengan strategi ini, Huda optimis hajat untuk merengkuh minimal 10 kursi pada Pileg akan bisa terwujud. Apalagi, PPP cukup cemerlang pada Pileg 2014 lalu dengan raihan 7 kursi.
Baca Juga: Bangun Koalisi Gemuk di Pilkada Gresik 2024, Ketua Golkar Ditunjuk Jadi Fasilitator
Ditanya siapa calon bupati yang bakal diusung jika raihan itu tercapai, Huda menyatakan, Huda menyebut nama Ahmad Nadir selaku Ketua DPC. "Kami akan antarkan Pak Ahmad Nadir menjadi calon bupati," pungkas ketua Pansus Revisi RPJMD 2016-2021 ini. (hud/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News