SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Gubernur Jatim Dr. H. Soekarwo menunjuk Wakil Bupati Nganjuk Drs. KH. Abdul Wachid Badrus, M.Pdi sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Nganjuk. Penunjukan tersebut berdasarkan Surat Perintah Tugas/SPT Gubernur Jatim nomor 131/512/011.2/2017 tanggal 27 Oktober 2017. SPT itu diserahkan di Gedung Negara Grahadi, Jumat (27/10) sore.
Langkah cepat tersebut dilakukan Gubernur sebagai tindak lanjut dari Surat Menteri Dalam Negeri nomor 131.35/7718/SJ tanggal 27 Oktober 2017 tentang penunjukan Wakil Bupati Nganjuk sebagai Plt. Bupati, pasca ditangkapnya Bupati sebelumnya Drs. H. Taufiqurrahman oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Baca Juga: Resmikan Gedung Sekber PHDI, Pj Gubernur Jatim Ajak Umat Hindu Jaga Kondisivitas Pilkada
Dalam sambutan penerimaan, Pakde Karwo, sapaan akrabnya mengatakan, SPT itu diberikan sebagai langkah menjaga keberlangsungan pemerintahan di Kab. Nganjuk, terutama dalam hal pelayanan publik kepada masyarakat.
Ia juga minta kepada Plt. Bupati Nganjuk untuk menjelaskan kepada masyarakat bahwa pelayanan publik tidak terganggu dan tetap berjalan sebagaimana mestinya. “Fokus pemerintah adalah pelayanan publik, jangan sampai masyarakat terganggu,” katanya.
Orang nomor satu di Jatim ini juga berpesan kepada Plt. Bupati Nganjuk untuk melakukan koordinasi dengan baik. Hal sama juga ditujukan kepada jajaran Forpimda di Kab. Nganjuk mulai dari Kapolres, Dandim, Kajari dan Ketua DPRD agar menjalin komunikasi yang baik. “Caranya dengan mendatangi, bukan memanggil,” pesannya.
Baca Juga: Sukses Implementasikan Tata Kelola SPK Efektif dan Terukur, Pemprov Jatim Raih Penghargaan dari BSN
Sebagai wakil dari Pemerintah Pusat, Pakde Karwo mengingatkan para pejabat di daerah untuk berhati-hati dalam menjalankan tugasnya. Ia minta para pejabat untuk memahami peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Langkah kehati-hatian ini, lanjutnya, harus dilakukan karena suatu kasus dapat menghambat pelayanan publik bagi masyarakat. “Berikan semangat kepada staf agar tidak takut bila jalannya lurus,” tegasnya.
Kepada Sekda Kab. Nganjuk yang hadir, Pakde berpesan untuk tidak berpolitik, terlebih menghadapi pilkada yang akan datang. “Birokrasi yang tidak netral akan membuat kegaduhan,” pesannya.
Baca Juga: Pj Bupati Nganjuk Terima Penghargaan UHC pada Peringatan Hari Kesehatan Nasional ke-60
Sementara itu, usai menerima surat tugas, Plt. Bupati Nganjuk Abdul Wachid mengatakan akan segera melakukan koordinasi dengan Forpimda, serta para pejabat di lingkungan Pemkab Nganjuk mulai Sekda, Asisten serta Kepala OPD. Hal ini dilakukan agar pemerintahan di Kab. Nganjuk bisa berjalan dengan baik ke depannya.
Ia juga akan memberikan semangat kepada para pejabat dan ASN di Kab. Nganjuk dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. “Kami mohon doa restu dan kerjasama dari semua pihak,” pungkasnya. (ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News