Pasca Meninggalnya Pasien Usai Jalani Operasi Caesar, Dewan akan Tinjau RSUD Bangil

Pasca Meninggalnya Pasien Usai Jalani Operasi Caesar, Dewan akan Tinjau RSUD Bangil

PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Meninggalnya Nurul Aini (35), asal Desa Bengok Utara, Beji, Pasuruan, usai menjalani operasi caesar di , menjadi perhatian legislatif. Wakil rakyat ini pun merencanakan untuk melakukan peninjauan dan pengecekan pelayanan di .

Rencana sidak ke rumah sakit plat merah tersebut ditegaskan anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Pasuruan, Kasiman. Politikus dari Gerindra ini menuturkan peninjauan tersebut dimaksudkan untuk mengetahui seberapa baik pelayanan di .

Baca Juga: Upaya Tingkatkan Angka Harapan Hidup, RSUD Bangil Tambah Ruang Medis Anak

“Rencana pemanggilan tak ada, kami rencana akan mendatangi rumah sakit,” jelas pria asal Pandaan ini.

Langkah tersebut didasari beberapa pertimbangan. Jika mendatangi pihak rumah sakit, tentunya hasilnya akan lebih maksimal. Sebab, pihaknya bisa mengetahui lebih jauh prosedur pelayanan kepada pasien yang dilakukan di rumah sakit plat merah itu.

"Kami bisa mempertanyakan lebih jauh, terkait kasus-kasus yang ditangani di . Tak hanya kasus yang menimpa pasien Nurul Aini, yang meninggal dunia, tetapi juga kasus-kasus emergency lainnya. Kami akan mempertanyakan penanganan terhadap pasien-pasien, terutama pada penanganan kasus yang bersifat emergency. Supaya, bisa jelas, apakah pelayanan yang diberikan sudah sesuai standar atau tidak,” bebernya.

Baca Juga: Perawatan Akses Jalan ke RSUD Bangil Gunakan Anggaran Internal

Dalam waktu dekat ini, peninjauan ke itu akan dilakukan. Ia pun mengingatkan, agar pihak rumah sakit agar terus melakukan cek dan ricek dalam melakukan tindakan, agar sesuai SOP pelayanan.

Dalam kesempatan itu, ia meminta kepada pihak rumah sakit agar bertanggungjawab terhadap SDM-nya. “Masyrakat juga harus proaktif untuk menyampaikan dan konsultasi kepada dokter ataupun perawat supaya kejadian serupa tidak terulang,” tutupnya.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, dugaan malapraktik muncul di . Dugaan itu muncul, seiring tewasnya salah satu pasien di rumah sakit setempat atas nama Nurul Aini (35) warga Dusun Bengok, Desa/Kecamatan Beji, Kabupaten Pasuruan.

Baca Juga: Kepuasan Masyarakat pada RSUD Bangil Turun, ini Saran Ketua Komisi IV

Ia menginggal tanggal 29 Oktober kemarin di . Meninggalnya, korban dipicu komplikasi yang dideritanya.

Bermula dari operasi caesar, yang dijalaninya 14 Agustus lalu. Korban kemudian menderita sakit kulit, pasca sebulan menjalani perawatan.

Korban kemudian dilarikan ke , oleh suaminya, M. Kobul. Oleh pihak rumah sakit, korban diperban layaknya mumi, imbas kulit melepuhnya tersebut. Selang seminggu, kemudian luka tersebut mengering.

Baca Juga: Tak Ada TPS Khusus di RSUD Bangil

Korban pun diizinkan pulang. Namun, tiga minggu kemudian, kondisinya ngedrop. Ia dilarikan ke kembali. Di situlah, ia divonis menderita sakit komplikasi, salah satunya sakit liver. Tak selang lama, ia meninggal dunia.

Hal ini sangat disayangkan pihak keluarga. Mereka menilai ada dugaan malapraktik oleh perawat . Sebab, korban diklaim tak memiliki riwayat sakit yang disebutkan oleh pihak dokter rumah sakit.

Pihak sendiri, melalui Wakil Direktur Pelayanan, Djundi Agustoro menduga, kalau korban mengalami steven jhonson syndrome. Ia ditengarai alergi terhadap obat-obatan sehingga mengalami komplikasi. Sejauh ini, pihak rumah sakit mengklaim, tak ada malapraktik. Namun, pihak rumah sakit akan melakukan penelusuran melalui rekam medik korban. (bib/par/rev)

Baca Juga: Polisi Beberkan Kronologi Penemuan Bayi Perempuan di Prigen Pasuruan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO