TPP Guru di Pacitan Belum Cair, Dewan Sinyalir Ada Data yang Belum Dilaporkan ke Pusat

PACITAN, BANGSAONLINE.com - Terhambatnya pembayaran tunjangan profesi pendidik (TPP) guru triwulan ke III di Pacitan disinyalir karena masih ada kekurangan data-data yang belum disampaikan pemerintah daerah ke pusat. Hal ini diungkapkan Ketua Komisi III DPRD Pacitan, Prabowo, Senin (6/11).

"Sebagai wakil rakyat, kami berharap agar eksekutif segera menyelesaikan persoalan itu. Sebab TPP sangat berkaitan dengan hajat hidup para guru. Tentu kesenjangan seperti ini dikhawatirkan akan berimbas terhadap keberlangsungan proses belajar-mengajar para siswa didik," jelas legislator asal Partai Golkar ini pada pewarta.

Bambang Setya Budi, anggota Komisi III lainnya juga mengungkapkan hal yang sama. Menurutnya, selama ini seringkali terjadi keterlambatan penerbitan Peraturan Bupati (Perbup). Fenomena semacam ini, juga sangat berpengaruh terhadap kinerja anggaran.

"Kita tidak tahu, apa sejatinya yang menghambat terbitnya Perbup. Mestinya setelah Perda dievaluasi DPRD, segera ditindaklanjuti dengan penerbitan Perbup," kritiknya di tempat terpisah.

‎Dengan terhambatnya penerbitan Perbup tersebut, lanjut dia, kinerja DPRD juga akan terganggu. "Sebab pada das‎arnya, fungsi DPRD termasuk melakukan pengawasan atas produk regulasi-regulasi tersebut. Baik Perda maupun Perbup sebagai aturan penjabarannya," tandasnya.

Namun, berita ini masih membutuhkan konfirmasi pihak Pemkab Pacitan. (yun/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News