GRESIK, BANGSAONLINE.com - Simpati terhadap dua balita yang diamputasi kakinya akibat terlindas ban truk kontainer dalam kecelakaan di Jalan RE Martadinata Gresik beberapa waktu lalu, terus berdatangan.
Rombongan Komisi IV DPRD setempat, Senin (13/11/2017) pagi tadi membesuk Afif Rebani (4,5), bersama Muhamad Danis Aniq (2,5), warga Kelurahan Lumpur, Kecamatan Gresik, yang masih menjalani perawatan di RSUD Ibnu Sina.
Baca Juga: Belanja THL Kabupaten Gresik Capai Rp180 Miliar, Anha: Output dan Outcome Harus Jelas
Kepada BANGSAONLINE.com, Ketua Komisi IV Khoirul Huda menyatakan bahwa kedatangannya bersama rombongan sebagai bentuk kepedulian kalangan dewan, sekaligus merupakan tugas Komisi IV yang membidangi kesejahteraan masyarakat dan kesehatan. "Kedatangan kami untuk memberikan support kepada keluarga korban," ujarnya.
Dalam kesemptan itu, Komisi IV meminta kepada manajemen RSUD Ibnu Sina agar memberikan pelayanan terbaik kepada korban. "Komisi IV juga memberikan sumbangan sejumlah uang kepada orangtua korban. Mudah-mudahan kedua korban cepat sembuh," papar politikus PPP asal Manyar ini.
Sekadar diketahui, kejadian nahas yang menimpa Naufal Afif Rebani (4,5), bersama Muhamad Danis Aniq (2,5), berawal saat kedua balita malang itu bermain mobil plastik bersama orang tua Danis, Kamis (29/10/2017). Saat itu keduanya bermain di sekitar rumah di Jalan RE Martadinata.
Baca Juga: Banggar DPRD Gresik Pastikan Target PAD 2024 Senilai Rp1,597 Triliun Tak Tercapai
Saat bermain itulah, tiba-tiba muncul truk muatan kontainer yang menabrak pohon, kemudian menabrak mobil pick up, dan terakhir melindas mobil-mobilan yang ditumpangi kedua anak tersebut. Akibat kejadian itu, salah satu kaki pada dua anak di bawah usia lima tahun (balita) itu harus diamputasi karena daging dan tulangnya remuk. (hud/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News