KOTA PROBOLINGGO, BANGSAONLINE.com - Kepedulian Wali Kota Probolinggo, Hj. Rukmini SH. M.Si kepada para Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) patut diacungi jempol. Hal ini dibuktikan atas pemberian bantuan peralatan usaha kepada para pengusaha UMKM yang tersebar di Kota Probolinggo.
Program ini sebenarnya sudah lama berjalan. Wali Kota ingin agar UMKM di Kota Probolinggo terus maju. Pemberian bantuan peralatan usaha itu sendiri, digelar Pemkot Probolinggo melalui Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perindustrian dan Perdagangan (DKUPP), di kantor DKUPP, Jum'at (17/11).
Baca Juga: Berantas Rokok Ilegal, Bea Cukai Probolinggo Gandeng PKL
Penyerahan bantuan peralatan itu secara simbolis diberikan langsung Wali Kota Rukmini kepada sejumlah perwakilan UMKM. Selain Wali Kota, hadir pula Sekdakot, dr. Bambang Agus Suwignyo dan Asisten Admistrasi dan Pembangunan Ahmad Sudiyanto, Kepala DKUPP Gatot Wahyudi serta Camat se-Kota Probolinggo.
Puluhan pelaku UMKM penerima bantuan mengaku sangat berterima kasih kepada Wali Kota Rukmini. "Kami sangat berterima kasih sekali mas, ini sebuah iktiar yang baik dari Ibu Rukmini. Mudah-mudahan membawa kebaikan dan semoga program ini terus berjalan. Kami bangga atas Ibu Rukmini yang begitu perhatian terhadap kami," ujar Saiful Bahri, salah satu penerima bantuan peralatan usaha kepada wartawan.
Gatot Wahyudi mengatakan jika penyerahan bantuan itu bertujuan untuk memberdayakan pengusaha UMKM agar usahanya lebih produktif dan terus meningkat pendapatannya. "Selain itu, bantuan ini sebagai bentuk kepedulian Pemkot terhadap pemberdayaan pengusaha mikro," tegasnya.
Baca Juga: Pj Wali Kota Probolinggo Gelar Audiensi dengan OPD
Tak hanya itu, Gatot menjelaskan, bantuan itu diberikan kepada sebanyak 72 pengusaha UMKM. Bantuan itu berupa alat tukang, open standing mixer, kompresor, mesin jahit, etalase, dan peralatan lainnya.
Sementara, Wali Kota Rukmini berjanji dirinya akan terus berkomitmen untuk memajukan para UMKM yang ada di Kota Probolinggo. Untuk menunjang itu, pihaknya juga mendukung para UMKM melalui kegiatan-kegiatan berupa promosi wisata dan produk seperti MPS, Semipro dan SPKP.
Tak hanya itu, kepada penerima bantuan, Wali Kota meminta agar mengembangkan usahanya. Untuk pengusaha jahit, Wali Kota menyarankan agar bergabung dengan usaha konveksi milik Sutiyah.
Baca Juga: Hari Jadi Kota Probolinggo Viral di Media Sosial, Ada Apa?
“Konveksi bordir milik Ibu Sutiyah berkembang pesat. Produknya dikirim ke Jepang. Sekali kirim sebanyak satu kontainer,” pesan Wali Kota.
Wali Kota berharap, bantuan peralatan bisa meningkatkan ekonomi penerima. Mereka diminta tidak menjual peralatan yang diberikan, tapi harus digunakan seterusnya sebagai usaha penopang hidup sehari-hari. (ndi/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News