
TUBAN, BANGSAONLINE.com - Nasib apes dialami Kacong Supardi (48), warga Desa Mandirejo, Kecamatan Merakurak, Kabupaten Tuban. Warung bakso miliknya ludes dilalap si jago merah, Minggu (26/11) tadi malam.
Joko Ludiono, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tuban, saat dikonfirmasi BANGSAONLINE.com mengungkapkan bahwa penyebab kebakaran diduga berasal dari tungku yang digunakan memasak bakso.
"Karena belum dimatikan, api dari tungku menjalar ke rombong bakso milik korban. Api kemudian merambat ke jendela rumah yang terbuat dari kayu. Api semakin membesar dan menghanguskan beberapa barang yang ada di dalam warung," papar Joko menceritakan kronologi kejadian.
Beruntung, warga sekitar sigap dengan turut membantu memadamkan kobaran api dengan peralatan seadanya. Satu unit mobil pemadam kebakaran (Damkar) juga datang untuk memadamkan kobaran api setelah mendapatkan laporan warga. Api berhasil dipadamkan sekitar 30 menit kemudian.
"Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu, namun kerugian material ditaksir sekitar Rp. 7 juta," pungkas Joko. (gun/dur)