SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Ratusan mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) dibekali materi tentang kesadaran pajak, di auditorium kampus Umsida, Jl Mojopahit, Rabu (29/11).
Kuliah umum tersebut terasa istimewa. Sebab dosen yang menyampaikan materi perpajakan ini, sebuah tim dari Kanwil Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Jatim II, di antaranya Kabid Penyuluhan, Pelayanan dan Hubungan Masyarakat Kanwil DJP Jatim II, Dr Nyoman Ayu Ningsih, SE, MM.
Baca Juga: Umaha Sidoarjo Gelar Gala Night Peringati Satu Dasawarsa yang Dimeriahkan Cak Lontong
Di depan ratusan mahasiswa FEB semester satu hingga semester tujuh itu, Nyoman menyampaikan latar belakang kenapa kalangan dosen dan mahasiswa perlu dikenalkan tentang perpajakan.
Dia lalu menyebut beberapa tahun belakangan ini, pencapaian pendapatan dari pajak secara nasional belum pernah mencapai 100 persen, masih 90 persen.
Kata Nyoman, hal itu ada beberapa penyebabnya. Selain karena kondisi perekonomian, salah satunya karena kepatuhan wajib pajak yang masih rendah. Dengan kondisi seperti itu, diperlukan upaya agar masyarakat sadar betapa pentingnya membayar pajak. "Dan salah satu sasarannya adalah kalangan dosen dan mahasiswa," beber Nyoman.
Baca Juga: Wartawan Forwas Berbagi Pengalaman dengan Mahasiswa Umsida
Ditegaskan Nyoman, mahasiswa saat ini adalah calon yang nantinya bekerja setelah lulus kuliah. Dan tentunya bakal memiliki penghasilan. "Dan kalau sudah punya penghasilan, diharapkan bisa membayar pajak," urainya.
Beberapa hal yang disampaikan kepada mahasiswa diantaranya tentang pengaruh pajak bagi negara, di antaranya untuk pemerataan kesejahteraan.
Dekan FEB Umsida Dr Sigit Hermawan, SE, MSi menyatakan, kuliah umum tentang perpajakan merupakan hasil kerjasama dengan Kanwil DJP Jatim II, yang sudah berjalan selama tujuh tahun ini.
Baca Juga: Pulihkan Kerugian Pendapatan Negara, DJP Jatim II Sita Aset Tersangka Perpajakan
"Tujuannya agar kami dan mahasiswa selalu update informasi tentang perpajakan," cetus Sigit seraya berharap kuliah umum ini menambah skill mahasiswa karena materi disampaikan langsung oleh praktisi dan ahli perpajakan. (sta/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News