SURABAYA-(BangsaOnline)
Mendukung kelancaran dan peningkatkan kualitas pendidikan pada Madrazah Diniah (Madin) di wilayah Jawa Timur, maka Pemprov Jatim memberikan bantuan pendidikan kepada 1.150 orang guru Madin di Jatim.
Baca Juga: Pakde Karwo Berlabuh ke Partai Golkar
MoU pemberian bantuan ini dilakukan kemarin (12/8) di Ruang Bhinaloka Kantor Gubernur Jatim dalam acara penandatangan kesepakatan bersama dan perjanjian kerjasama antara Pemprov Jatim dengan Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) negeri/swasta dan KOPERTAIS Wilayah IV Surabaya.
Dari perguruan tinggi/sekolah tinggi, penandatanganan diwakili oleh Rektor STAI Negeri Jember, Rektor PTAI Lamongan dan Rektor Perguruan Tinggi Muhammadiyah Ponorogo serta Perguruan Tinggi Agama Islam Nurul Jadid Paiton Probolinggo.
Gubernur Jatim Soekarwo mengatakan, program ini dilakukan untuk menindaklanjuti kerjasama yang telah terjalin dengan baik sejak 2006 yang lalu hingga sekarang. Untuk saat ini, program kerjasama bantuan pendidikan ini dilakukan dengan 34 PTAI swasta dan 1 STAIN Jember dengan jumlah guru sebanyak 1.150 orang Madin.
Baca Juga: Pakde Karwo, Mantan Gubernur Jatim, Diperiksa KPK
Kerjasama bantuan pendidikan guru madin sampai ke jenjang Strata 1 ( S1) selama delapan tahun telah berhasil menyekolahkan ke Strata 1 sebanyak 8.700 guru madin, dan yang telah berhasil lulus sarjana sebanyak 4.340 orang. Sedang untuk tahun ini yakni 2014, sebanyak 1.150 guru Madin dengan total bantuan sebesar Rp 9 Miliar 660 juta berasal dari APBD Jatim.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News