SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Berdasarkan hasil survei Surabaya Survey Center (SSC) ternyata popularitas Emil Dardak mengalami peningkatan yang sangat signifikan. Pada hasil survei di bulan Juni 2017 lalu, popularitas Bupati Trenggalek itu berada di kisaran 16,6 persen. Namun pada hasil terbaru pada Desember 2017, popularitasnya tembus di angka 66,6 persen.
Sedangkan di sisi akseptabilitas, pada Juni akseptabilitas Emil hanya berada di kisaran 10,6 persen. Namun, di hasil survei terbaru sudah di kisaran 59,6 persen.
Baca Juga: Barisan Jawara Deklarasi Dukung Khofifah-Emil
Pengamat politik dari Universitas Trunojoyo (Unijoyo) Bangkalan, Madura, Surokim Abdussalam menilai fenomena dalam Pilgub Jatim 2018 tersebut salah satunya dipicu dengan sosok Emil yang masih sangat fresh. Kejenuhan masyarakat Jawa Timur akan tokoh yang itu-itu saja, menurut pria yang akrab disapa Rokim, saat ini tengah memuncak.
“Makanya ketika ada tokoh yang fresh dan dipandang mampu, maka masyarakat akan selalu menyukai mereka. Terlebih lagi, apabila tokoh tersebut merupakan sosok media darling, selesai sudah Pilgub bisa-bisa kalau sudah begitu,” kata Dekan FISIB Unijoyo itu, Kamis (14/12).
Menurut Rokim, popularitas merupakan salah satu bagian dari kunci penting dalam memenangkan Pilkada. Karena dengan popularitas yang tinggi memudahkan untuk menaikkan elektabilitas.
Baca Juga: Tampil Memukau di Debat ke-2, Khofifah-Emil Paparkan Tata Kelola Pemerintahan yang Terbukti Berhasil
“Popularitas ini pintu masuk pertama. Melalui hal tersebut, bisa diraih akseptabilitas untuk kemudian mengunci elektabilitas. Tidak bisa dianggap remeh,” pungkas dia.
Perlu diketahui, survei dilakukan di 38 kabupaten/kota di Jawa Timur pada 25 November-8 Desember 2017. Dilakukan dengan metode multistage random sampling dengan 940 responden. Tingkat kepercayaan dari hasil yang didapat sebesar 95 persen dengan margin of error 3.2 persen. (mdr/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News