KOTA MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Minat baca warga Kota Mojokerto tak kunjung membaik. Sejak tahun lalu, grafis pembaca di Kota Onde-onde itu hanya berada dikisaran 30 persen.
"Minat baca warga kota Mojokerto masih dalam kisaran tidak lebih dari 30 persen. Jauh dari total penduduk sekitar 135.000 jiwa, " keluh Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Kota Mojokerto Dra Kasih Msi, Jumat ( 15/12).
Baca Juga: Kota Mojokerto Mulai Uji Coba Makan Bergizi Gratis Bagi 14 Ribu Siswa SD-SMPN
Untuk menggenjot minat baca warga, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) ini mengupayakan berbagai terobosan. "Terobosan kita yakni menambah fasilitas mobil keliling yang bertugas mendekatkan perpustakaan kepada masyarakat. Selain itu juga memambah jumlah koleksi buku di perpustakaan kontainer yang ada di Alun alun Kota Mojokerto," terangnya.
Saat ini, kata mantan Sekwan itu, pihaknya menyiagakan unit mobil perpustakaan keliling. Mobil buku itu bertugas melayani 18 kelurahan di tiga kecamatan. "Ini salah satu cara agar masyarakat tidak jauh mencari tempat membaca," tuturnya.
Meski jumlahnya terbatas, mobil perpustakaan keliling itu perputaran pelayanannya sudah lumayan. Dalam rentang waktu tiga hingga empat bulan satu lokasi bisa kembali dikunjungi dalam satu putaran. “Idealnya memang butuh tiga mobil, satu mobil melayani satu Kecamatan. Pelayanan insya Alloh lebih maksimal,” tambah Kasih.
Baca Juga: Pemkot Mojokerto Gelar Puncak Peringatan HUT ke-79 PGRI dan Hari Guru Nasional 2024
Dinas Perpustakaan dan Arsip menelurkan terobosan untuk meningkatkan minat baca masyarakat. Diantaranya dengan membuat ruang baca terbuka dalam bentuk box container yang didesain sebagai tempat membaca. “Ruang baca terbuka dalam bentuk kontainer ada di alun-alun, ramai juga yang membaca disana, “imbuhnya.
Saat ini, Dinas Perpustakaan dan Arsip Kota Mojokerto memiliki sebanyak 35.000 koleksi judul buku. “Kita juga merubah image bahwa perpustakaan itu hanya tempat membaca buku. Disini saya merangkul komunitas remaja yang suka menulis. Secara periodik ketwmu disini, membaca buku, diskusi dan juga belajar menulis,” tambah Kasih.
Selain dilengkapi ruang baca, di kantor Dinas Perpustakaan dan Arsip Kota Mojokerto itu juga ada fasilitas Wifi corner. Dari tempat itu, setiap waktu banyak dikunjungi para siswa yang berniat membaca ataupun mengakses internet. (yep/ian)
Baca Juga: Punya Bukit Teletubbies, TPA Randegan Serap Kunjungan Wisata Daerah
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News