Hendak Ngopi, Tiga Karyawan di Pasuruan Dibondet, Satu Tewas

Hendak Ngopi, Tiga Karyawan di Pasuruan Dibondet, Satu Tewas Rudi Cahyono dirawat di IGD RSUD dr R Soedarsono lantaran kaki kanannya terkena ledakan bondet.

PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Ketenangan warga Desa Klakah, Kecamatan Pasrepan, Senin (18/12/2017) malam terusik. Itu setelah sebuah ledakan keras terdengar di Dusun Gunungan. Ledakan itu diperkirakan akibat bahan peledak jenis bondet.

Ledakan itu membuat Misnadi (45) tewas. Warga Dusun Krajan, Desa Klakah, Kecamatan Pasrepan itu, mengalami luka di bagian kepala. Sementara kawannya, Rudi Cahyono (22), warga Mojokerto, mengalami luka di bagian kaki. Sementara satu orang lagi yang belum diketahui identitasnya, berhasil kabur.

Baca Juga: Warga Pandaan Jadi Korban KDRT WNA Australia, Penasihat Hukum Keluhkan Kinerja Polres Pasuruan

Informasi yang berhasil dihimpun, tragedi terjadi sekitar pukul 21.00 wib. Malam itu, Misnadi, Rudi Cahyono dan satu kawannya lagi, sedang berada di perusahaan tambang. Ketiganya memang menjadi karyawan di perusahaan tambang.

Seusai kerja, malam itu Misnadi, Rudy Cahyono dan satu kawannya lagi, hendak ngopi di warung. Dengan mengendarai motor Honda Vario, ketiganya berboncengan untuk menuju warung tempat mereka langganan. Saat itu yang menyetir motor adalah Misnadi. Sementara Rudy ada di tengah dan satu kawannya lagi paling belakang.

Ketika melintas di Dusun Gunungan, tiba-tiba mereka dicegat orang tak dikenal. Tanpa banyak basa-basi, langsung melempar bondet. Lemparan itu mengenai kepala Misnadi dan meledak seketika. Ledakan pun membuat kaki Rudi mengalami luka.

Baca Juga: Persiapan Persekabpas Hadapi Liga Nusantara, Exco PSSI Rapat Bersama Klub Anggota Askab

“Satu langsung tewas (Misnadi), satu mengalami luka. Dan satu korban lagi, langsung kabur melarikan diri lantaran khawatir jadi sasaran lagi,” beber salah satu petugas yang ditemui di ruang pemulasaran RSUD dr R Soedarsono.

Begitu terdengar ledakan, warga sekitar langsung menghampiri. Informasi pun terdengar ke kepolisian, yang malam itu juga menuju lokasi. Sayang, saat tiba di lokasi, Misnadi sudah meregang nyawa. Sementara, Rudy Cahyono hanya bisa kesakitan. Lantaran ada korban luka, polisi secepatnya membawa korban ke rumahsakit dengan mobil patroli, Malam itu pula jenazah Misnadi turut dibawa.

Di rumah sakit, Misnadi langsung dibawa ke ruang pemulasaran. Sementara Rudi Cahyono, dirawat di IGD. Saat ditemui, Rudi juga belum bisa diajak berbicara. Pemuda yang tangan kirinya bertato itu, hanya terbaring di atas tempat tidur. Dia mengeluhkan kaki kanannya yang sakit akibat terkena ledakan bondet.

Baca Juga: Uniwara Pasuruan Resmikan Unit Layanan Disabilitas

Polisi masih mencari keterangan atas insiden tersebut. “Kasusnya masih kami selidiki. Yang jelas, tiga korban adalah teman satu pekerjaan di tambang,” beber AKP Cahyono, Kapolsek Pasrepan. (psr4/par)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Penuhi Air Bersih Warga, Pemdes Krandegan Sukseskan Program SPAM dari PUPR':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO