TUBAN, BANGSAONLINE.com - Kios baru di pemandian Bektiharjo, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban akhirnya siap ditempati pedagang. Kios yang renovasinya menghabiskan anggaran sekitar Rp. 2 miliar dari APBD 2017 tersebut diharapkan dapat mampu memberikan tambahan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Agar tidak berebut, Kabid Pariwisata Disparbudpora Kabupaten Tuban, Suwanto mengungkapkan bahwa pedagang harus mengikuti undian untuk menentukan lokasi kios.
Baca Juga: Even 100 Persen Tuban Berlangsung Semarak, Wujud Nyata Majukan UMKM
"Pengundian berjalan lancar, masing-masing pedagang bisa menerima dengan baik, tidak ada yang komplain dengan harga yang telah ditentukan. Selain itu juga telah disepakati terkait jadwal pengoperasian jasa penyewaan ban yang dilakukan secara bergiliran selama seminggu. Besok kunci kios sudah bisa diserahkan kepada pedagang," katanya.
Terkait pedagang asongan yang dikeluhkan para pemilik kios karena dianggap dapat menurunkan pendapatan mereka, Suwanto juga mengatakan telah membahasnya.
"Solusinya pedagang asongan tetap diperbolehkan berjualan, namun tidak boleh di pinggir kolam dan telah diberikan tempat berjualan," tambahnya.
Baca Juga: DPRD Tuban Kritik Perubahan Warna Tenda dan Gerobak di Pujasera
Suwanto berharap para pedagang yang menempati kios baru menaati tata tertib yang telah ditetapkan. "Semoga dengan dioperasikannya kios baru ini dapat memberikan kenyamanan bagi pengunjung, sehingga mereka lebih betah berlama-lama menikmati saat berwisata," pungkasnya.
Sesuai data yang berhasil dihimpun BANGSAONLINE.com pada tahun 2017, realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Obyek Wisata Pemandian Bektiharjo mencapai Rp. 546 juta dengan persentase sekitar 121,42 persen dari target yang ditetapkan, yakni sebesar Rp. 450 juta. (gun/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News