Tekan Gejolak Harga Beras, Bulog Operasi Pasar di Kota Blitar

Tekan Gejolak Harga Beras, Bulog Operasi Pasar di Kota Blitar

BLITAR, BANGSAONLINE.com - Dua pasar tradisional di Kota Blitar, yakni pasar Legi dan pasar Templek menjadi target operasi pasar yang dilakukan Bulog sub divisi regional Tulungagung, Rabu (17/1). Operasi pasar tersebut dilakukan untuk menekan kenaikan harga beras yang sudah melampaui harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah.

Dalam operasi pasar di Kota Blitar ini Bulog menggelontorkan sebanyak 7500 kilogram beras kualitas medium kemasan 5 kilo dan 50 kilo. Per kilonya harga beras kualitas medium itu dijual dengan harga Rp 8100 per kilogram.

Harga beras di sejumlah daerah rata-rata memang mengalami kenaikan, tak terkecuali di Kota Blitar. Di sejumlah pasar di Kota Blitar harga beras kualitas medium berkisar Rp 10.000 hingga Rp 11.000 per kilogram. Kenaikan harga beras ini dipicu karena belum datangnya musim panen raya.

"Kami lakukan didua titik di antaranya di pasar Legi dan pasar Templek Kota Blitar yang merupakan dua pasar tradisional besar di Kota Blitar. Untuk beras yang dijual merupakan jenis medium yang banyak dibutuhkan masyarakat menengah kebawah," jelas Sugiarto, kepala gudang Bulog Bence, Garum, Rabu (17/1).

Menurutnya, operasi pasar ini dilakukan sejak Desember 2017 sejak harga beras di tingkat pengecer mulai bergejolak. Di Kota Blitar sendiri operasi pasar akan terus digelar hingga 31 Januari nanti. "Sebenarnya sudah kita gelar sebelum natal dan tahun baru, namun karena adanya gejolak harga operasi semakin diintensifkan," imbuhnya.

Sementara menurut Istu, salah satu pembeli beras, operasi pasar tersebut sangat membantu menekan jumlah pengeluaran belanja kebutuhan pokok. Menurutnya, beras kemasan 5 kilogram yang dibelinya akan dicampur dengan beras kualitas premium untuk dikonsumsi sendiri.

"Lumayan untuk menekan pengeluaran. Nanti dicampur beras kualitas premium untuk dikonsumsi," ungkap warga jalan Anggrek Kota Blitar tersebut.

Selain beras, Bulog juga menyediakan beberapa kebutuhan pokok lainnya dalam operasi pasar. Diantaranya minyak goreng yang dijual Rp 11000 perliter, serta tepung terigu dijual dengan harga Rp 7000 per kilogramnya. (blt1/tri/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO