TUBAN, BANGSAONLINE.com - Imbauan Bupati Tuban H Fathul Huda kepada aparaturnya untuk memberikan perhatian khusus terhadap kebutuhan dan hajat hidup masyarakat terkait dengan pemeliharaan jembatan dan jalan ternyata tidak berbanding lurus dengan kenyataan di lapangan.
Di beberapa titik wilayah Kecamatan Kerek, ternyata masih banyak dijumpai jalan yang rusak. Misalnya di jembatan yang menghubungkan Desa Wolutengah menuju Desa Gemulung yang ambrol pada satu sisinya. Jembatan ini ambrol sejak beberapa bulan lalu.
Baca Juga: Belum Genap Sebulan Diperbaiki, Jembatan Damseng Senori Sudah Rusak
Sekretaris Desa Wolutengah Damahuri kepada BANGSAONLINE.com mengatakan bahwa jembatan itu sempat diusulkan ke desa untuk diperbaiki, namun kewenangan perbaikan ada di Dinas PU.
"Semoga segera dibenahi, karena sudah lama juga," harap Damahuri, Minggu (21/1).
Pasalnya, ambrolnya jembatan dikeluhkan masyarakat, seperti diungkapkan Dwi S. Wanita yang bekerja sebagai PNS itu mengaku tiap hari melewati jembatan tersebut. "Semakin hari tambah lebar karena tidak ada penanganan. Apalagi kalau malam gelap, dan itu sangat berbahaya bagi pengguna jalan," keluhnya.
Baca Juga: Sempat Molor, Proyek Jembatan Dam Seng Senori Tuban Akhirnya Hampir Selesai
Agar masyarakat waspada, jembatan itu dipasang tanda berupa dahan pohon oleh masyarakat sekitar.
Saat dikonfirmasi, Kepala UPTD Dinas PU Kecamatan Kerek M Rais mengatakan jika jembatan itu segera mendapat penanganan. "Sudah disurvei dari kabupaten, untuk saat ini dipasang rambu," tulisnya tanpa merinci kapan rencana perbaikan jembatan itu dilakukan. (tb1/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News