JOMBANG, BANGSAONLINE.com - Putra pasangan Widaemi dan Rasmadi, warga Dusun Bacek, Desa Gading Mangu, Kecamatan Perak, Kabupaten Jombang diketahui menderita tumor tulang (Osteoblastoma) jinak di bagian lututnya sejak dua bulan terakhir.
Setiap hari ia hanya terbaring di tempat tidurnya dan tidak bisa pergi ke sekolah, maupun bermain seperti teman-teman sebayanya. Osteoblastoma merupakan jenis tumor jinak yang berasal dari osteoblas dengan daerah dan jaringan berkalsifikasi yang sering terdapat pada tulang panjang. Osteoblastoma dapat terjadi pada semua umur, terutama pada umur 4 dan 25 tahun.
Baca Juga: Pria dari Tuban Tewas Tersangkut Kabel Putus di Jombang
Tumor ini dapat menyerang di semua tulang, namun paling sering pada lutut dapat juga menyerang tulang punggung (vertebre), tapi jarang terjadi pada tulang rahang (mandibula).
Pasca anaknya divonis menderita tumor jinak Osteoblastoma di bagian lututnya, Widaemi dan Rasmadi segera mengupayakan pengobatan kendati tersendat masalah biaya.
Mendengar ada warganya yang mengalami kesulitan, Bupati Jombang Nyono Suharli Wihandoko langsung menengok Muhammad Agus Kurniawan pada Senin (29/01/2018) didampingi Wakil Ketua DPRD Jombang M Subaidi Muchtar dan direktur RSUD Jombang, dr Pudji Umbaran.
Baca Juga: Ujicoba Pembelian dengan QR Code, Konsumen Pertalite di Jombang Beri Apresiasi
Bupati Nyono berjanji akan menggratiskan seluruh biaya pengobatan Muhammad Agus Kurniawan. Jika, bersedia berobat di RSUD milik Pemkab Jombang. Ia mengaku tersentuh melihat kondisi bocah malang itu yang hidup di tengah keterbatasan kedua orangtuanya.
“Nanti kita yang akan tanggung semua biaya selama pengobatan di RSUD Jombang. Jika keluarga berkenan dirawat di RSUD, meski surat rujukan sebelumya harus menjalani perawatan di rumah sakit Surabaya,” kata Bupati Nyono.
Orang nomor satu di Pemkab Jombang ini menyarankan, keluarga Muhammad Agus Kurniawan untuk menjalani perawatan di RSUD plat merah tersebut, dengan pertimbangan supaya pihak keluarga bisa menghemat biaya dan tak perlu jauh-jauh. Jika dibandingkan dengan dirawat di Surabaya, biaya akan semakin membengkak.
Baca Juga: Jadi Gunjingan Warga, Oknum Kades di Jombang Gadaikan Mobil Siaga Desa dan Motor Dinas
“Jika mau dirawat di RSUD Jombang kan jaraknya dari rumah tidak jauh. Bisa hemat biaya perjalanannya, meski pengobatannya sama-sama digratiskan,” tutur Bupati.
Menurutnya, saat ini RSUD Jombang sudah memiliki peralatan yang lengkap dengan dokter spesialisnya. “Tapi, semua tergantung dari pihak keluarga,” tegas Bupati Nyono. “Kami semua mendoakan Muhammad Agus Kurniawan, bisa segera sembuh,” pungkasnya. (ony/dur)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News